Minggu, 21 Desember 2025

Awas Cuaca Ekstrem! Baca 3 Doa Ini Saat Hujan Agar Tak Terjadi Banjir

- Kamis, 6 Maret 2025 | 20:46 WIB
Ilustrasi sedang membacakan doa  (Freepik/jcomp)
Ilustrasi sedang membacakan doa (Freepik/jcomp)

RBG.ID - Hujan deras membuat banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek.

Bencana alam memang tak diprediksi. Ada beberapa doa agar banjir cepat surut yang bisa dibacakan umat Muslim.

Belum lagi, hujan juga sejatinya adalah berkah yang diturunkan oleh Allah SWT. Manusia tetap perlu mengucap syukur dan memanjatkan doa.

Baca Juga: Pemkab Bogor, Menteri KLHK - Menteri Koordinator Pangan Fokus Evaluasi Perizinan dan Tata Ruang untuk Cegah Bencana

Sebagaimana dilansir dari NU Online, ada doa yang sebaiknya dipanjatkan saat tertimpa musibah banjir. Berikut doa-doa yang bisa dipanjatkan.

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi'â.

Artinya:
"Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat."

Baca Juga: Pemilik Hibisc Fantasy Puncak Siapa? Heboh Tempat Wisata di Bogor yang Dibongkar Dedi Mulyadi

Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan agar umat Islam memanjatkan doa berikut agar hujan yang turun tak jadi bencana.

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allāhumma hawālainā wa lā 'alainā. Allāhumma 'alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.

Artinya:

"Ya Allah, turunkan-lah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon."

Baca Juga: Bupati Bogor Gandeng Menteri KLHK Tinjau Wilayah Rawan Bencana di Bogor Selatan

Tak cuma itu, umat Islam juga bisa melantunkan doa sebagaimana yang sempat dibacakan Nabi Nuh AS. Doa ini dibacakan saat banjir menyerang kaum yang tak mau mendengar ajaran nabi,

Doa ini bisa dilihat di Al-Qur'an surat Hud ayat 44.

وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Wa qīla yā arḍubla'ī mā`aki wa yā samā`u aqli'ī wa gīḍal-mā`u wa quḍiyal-amru wastawat 'alal-jụdiyyi wa qīla bu'dal lil-qaumiẓ-ẓālimīn

Baca Juga: Tak Sengaja Nonton Konten Umbar Aurat saat Ramadhan, Apakah Puasa Batal? Ustadz Abdul Somad Bilang Begini

Artinya:
"Dan difirmankan: 'Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,' dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: 'Binasalah orang-orang yang zalim'."

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X