Bolehkah Niat Puasa Ramadhan Diucapkan Setelah Subuh? Ustaz Khalid Basalamah Beri Rincian Hukumnya

RBG.id - Bolehkah mengucapkan niat puasa ramadan setelah azan subuh dikumandangkan? Begini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.

Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan, niat menjadi salah satu syarat utama yang harus dipenuhi.

Ustaz Khalid Basalamah menegaskan bahwa setiap Muslim wajib berniat sebelum waktu Subuh tiba, agar puasanya sah sesuai dengan tuntunan Islam.

Baca Juga: Apakah Bersiwak Saat Berpuasa Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan dari Buya Yahya!

Niat dalam ibadah memiliki peran penting dalam menentukan sah atau tidaknya suatu amal.

Dalam Islam, niat berarti "al-qashdu" atau keinginan untuk melakukan sesuatu karena Allah SWT.

Ustaz Khalid mengingatkan bahwa dalam setiap ibadah, terdapat dua hal yang harus diperhatikan, yakni keikhlasan karena Allah SWT, serta mengikuti tuntunan Rasulullah SAW.

Baca Juga: Berkumur-Kumur Menggunakan Obat Kumur Dapat Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya."

Oleh karena itu, niat puasa Ramadan wajib dilakukan sebelum fajar menyingsing, baik diucapkan secara lisan maupun cukup dalam hati.

Hukum Niat dalam Puasa Ramadan

Dilansir dari unggahan YouTube Khalid Basalamah Official pada Kamis (6/3), Ustaz Khalid Basalamah menyebut hukum berniat puasa adalah wajib.

Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Apakah Menggunakan Obat Tetes Telinga Dapat Membatalkan Puasa?