*Yuk mari lebih dekat dengan RBG.id! Akses langsung berbagai berita pilihan langsung dari ponsel Kamu, pilih saluran RBG.id melalui WhatsApp Channel berikut: JOIN CHANNEL WA RBG id. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya!
Kisah ini diriwayatkan dalam berbagai sumber sejarah Islam. Salah satu versi hadis yang menceritakan kisah ini adalah sebagai berikut:
"Pada suatu malam, Abbad bin Bisyr dan Ammar bin Yasir ditempatkan sebagai penjaga oleh Rasulullah SAW. Abbad berkata kepada Ammar, 'Tidurlah lebih dulu, aku akan berjaga dulu untukmu.' Abbad kemudian berdiri untuk shalat. Ketika Abbad sedang shalat, datanglah seorang musuh dan memanahnya. Abbad mencabut panah itu dan melanjutkan shalatnya. Kemudian musuh itu memanahnya lagi, dan Abbad mencabutnya lagi dan tetap melanjutkan shalatnya. Ketika musuh memanahnya untuk ketiga kalinya, Abbad mengakhiri shalatnya dan membangunkan Ammar. Ammar terkejut melihat Abbad yang terluka parah dan bertanya, 'Mengapa kamu tidak membangunkan aku sejak tadi?' Abbad menjawab, 'Aku tidak ingin memutuskan shalatku, dan aku tidak khawatir akan mati, tetapi aku khawatir jika ada bahaya yang mengancam Rasulullah.'"
(HR. Abu Dawud)
Baca Juga: Berdakwah Hampir 1000 Tahun, Ini Kisah Nabi Nuh AS dan Kaum Bani Rasib yang Tercatat dalam Al-Qur'an
Pelajaran dari Kisah Abbad bin Bisyr RA
Kisah Abbad bin Bisyr RA ini memberikan beberapa pelajaran penting bagi kita, di antaranya:
1. Kekuatan Iman dan Khusyuk dalam Ibadah: Abbad bin Bisyr RA menunjukkan betapa kuatnya iman yang dimiliki, hingga panah yang menembus tubuhnya tidak mampu mengalihkan perhatiannya dari shalat. Ini menunjukkan pentingnya kekhusyukan dalam ibadah dan fokus yang sepenuhnya kepada Allah SWT.
2. Keberanian dan Pengorbanan: Meskipun terluka, Abbad tidak langsung meninggalkan shalatnya. Ia rela menanggung rasa sakit demi menyelesaikan ibadahnya. Keberaniannya ini menjadi teladan bagi kita tentang bagaimana seorang Muslim seharusnya bersikap dalam menghadapi ujian dan tantangan.
3. Kepedulian Terhadap Orang Lain: Meskipun dalam kondisi terluka parah, Abbad masih memikirkan keselamatan Ammar dan Rasulullah SAW. Ia tidak membangunkan Ammar lebih awal karena tidak ingin mengganggu tidurnya dan tetap fokus pada tanggung jawabnya sebagai penjaga.
4. Keutamaan Berjaga dan Kewaspadaan: Kisah ini juga mengajarkan pentingnya berjaga dan waspada, terutama dalam situasi yang berpotensi berbahaya. Abbad bin Bisyr tetap menjalankan tugasnya sebagai penjaga meskipun dalam keadaan terluka.
Kisah Abbad bin Bisyr RA adalah contoh luar biasa dari kekuatan iman dan dedikasi seorang Muslim terhadap ibadahnya.
Meskipun menghadapi ancaman fisik yang nyata, Abbad tetap teguh dalam menjalankan shalat dan melindungi sesama sahabatnya.
Artikel Terkait
Kisah di Balik Penjara Alcatraz Dikenal Paling Menyeramkan di Dunia hingga Cerita Tahanan Kabur Gali Lubang Pakai Sendok, Begini Kondisinya Sekarang
Viral! Kisah Bule Asal Denmark Jadi Pusat Perhatian Warganet Usai Perbaiki Jembatan Rusak Parah di Wakatobi, Siapa Dia ?
Birokrasi Pemerintah Kacau! Kisah Guru TK Mengajar hingga Usia 60 Tahun Kini Diminta Kembalikan Uang Negara Rp75 Juta
Raih Banyak Penonton hingga Ditonton Jutaan Mata, Simak Kisah Ipar Adalah Maut yang Diunggah di Instagram
Film Horor Janji Darah yang Dibintangi Natasha Wilona Diangkat dari Kisah Nyata Sutradara, Tayang Perdana Hari Ini
Masih Ingat dengan Norma Risma? Dee Company Bakal Adaptasi Kisah Nyata Perselingkuhan Antara Suami dan Mertua Menjadi Film
Sampai Maut Memisahkan, Ini Pesan Terakhir Dali Wassink Sebelum Tewas Kecelakaan Mirip dengan Kisah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah