Berdakwah Hampir 1000 Tahun, Ini Kisah Nabi Nuh AS dan Kaum Bani Rasib yang Tercatat dalam Al-Qur'an

Ayat ini menjelaskan bahwa Nabi Nuh AS berdakwah kepada kaumnya selama 950 tahun, tetapi hanya sedikit dari mereka yang beriman.

Kaum yang Membangkang dan Azab Allah

Selama berabad-abad, hanya sedikit orang yang mengikuti ajaran Nabi Nuh AS. Sebagian besar dari mereka terus-menerus menolak dan bahkan berusaha mencelakai Nabi Nuh AS.

Kaumnya menuduhnya gila, tukang sihir, dan pembohong. Bahkan anak dan istri Nabi Nuh AS sendiri termasuk orang-orang yang tidak beriman.

Karena kedurhakaan dan penolakan yang terus-menerus dari kaumnya, Nabi Nuh AS akhirnya berdoa kepada Allah SWT agar menurunkan azab kepada mereka.

Baca Juga: Sama-sama Melarang, Ini Hukum Hubungan Badan di Luar Nikah Menurut Pandangan Islam, Kristen, dan Hindu 

Allah SWT mengabulkan doa Nabi Nuh AS dan memerintahkannya untuk membuat sebuah kapal besar (bahtera) sebagai persiapan menghadapi banjir besar yang akan melanda.

Allah SWT berfirman:

"Dan buatlah kapal itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan."

(QS. Hud: 37)

Nabi Nuh AS membuat bahtera tersebut, meskipun kaumnya terus mengejek dan menertawakannya. Ketika banjir besar datang, hanya Nabi Nuh AS dan orang-orang yang beriman yang diselamatkan di atas bahtera tersebut. Kaum yang zalim, termasuk anak dan istri Nabi Nuh AS yang tidak beriman, semuanya tenggelam oleh banjir.

Baca Juga: Viral Kasus Penganiayaan Balita di Daycare Depok, Begini Cara Mengatasi Anak yang Susah Diatur Dalam Sudut Pandang Islam

Pelajaran dari Kisah Nabi Nuh AS

Kisah Nabi Nuh AS mengandung banyak pelajaran berharga, di antaranya:

1. Kesabaran dan Keteguhan dalam Berdakwah: Nabi Nuh AS menunjukkan ketabahan luar biasa dalam menyampaikan risalah Allah, meskipun dihadapkan pada penolakan dan ejekan dari kaumnya selama ratusan tahun.