Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menuturkan,siapa saja, tanpa harus mempunyai keahlian atau perangkat teknologi khusus, bisa ‘meluruskan’ arah kiblatnya sendiri.
Dalam waktu yang sudah dicermati lewat ilmu astronomi atau ilmu falak, bayangan semua benda akan berdiri tegak lurus sejajar dengan arah kiblat ketika peristiwa Istiwa A'zam.
Bagi Sobat RBG yang ingin meluruskan arah kiblat, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan:
1. Pastikan benda yang menjadi patokan benar-benar berdiri tegak lurus
2. Agar benar-benar lurus, masyarakat dapat menggunakan lot atau bandul
3. Permukaan dasar harus datar dan rata
4. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Radio Republik Indonesia (RRI) dan Telkom.
Baca Juga: Polisi Simpulkan Kasus Vina Cirebon Libatkan 9 Tersangka, Ini Penjelasannya
Sementara itu, bagi Sobat RBG yang ingin meluruskan arah kiblat, berikut caranya:
1. Pilih benda untuk dijadikan alat mengukur kiblat
2. Gunakanlah benda yang tegak lurus
3. Letakkan benda di permukaan yang datar dan rata
4. Lakukan pengukuran kiblat pada Senin (27/5/2024) pukul 16.18 WIB atau 17.18 Wita.
Nah, siap-siap ya Sobat RBG agar kita bisa mengoreksi arah kiblat.
Artikel Terkait
6 Syarat Sah Pilih Hewan Kurban Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW: Panduan Penting bagi Umat Islam di Hari Raya Idul Adha
Inilah Kisah Sejarah Kurban Idul Adha Pertama di Bumi yang Allah Turunkan, Ternyata Bukan dari Nabi Ibrahim AS
Kenapa Umat Islam Harus Berkurban dan Apa Benar Kurban Punya Kedudukan Istimewa? Ini Penjelasan Ustadz Hanan Attaki
Kalau Hitung Mundur Hari Raya Idul Adha 2024, Kira-Kira Berapa Hari Lagi?
Intip Tradisi Unik dari 5 Negara Rayakan Idul Adha, Ada yang Dimandikan dan Hias Hewan Kurban Sebelum Disembelih Loh!
Benarkah Hewan Kurban Bisa Jadi Kendaraan di Akhirat Bagi yang Berkurban? Begini Penjelasan dalam Hadis
MasyaAllah Dahsyatnya 7 Manfaat Kurban di Hari Raya Idul Adha, Nomor 7 Jadi Harapan Semua Umat Muslim di Akhirat