Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Sosok Mush'ab bin Umair, Panji Rasulullah SAW Idaman Wanita Makkah dengan Kekayannya, Tinggalkan Kemewahan Demi Islam

- Jumat, 15 Maret 2024 | 02:40 WIB
Kisah Mush'ab bin Umair Panji Rasulullah SAW yang Syahid (Unsplash)
Kisah Mush'ab bin Umair Panji Rasulullah SAW yang Syahid (Unsplash)

3. Rela Hidup Miskin dan Susah

Suatu hari, Mush'ab duduk bersama Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabat lainnya. Ketika mereka melihat Mush'ab, mereka merasa prihatin dan terharu.

Beberapa bahkan meneteskan air mata. Mereka teringat pada keadaan Mush'ab sebelum dia memeluk Islam, ketika dia dikenal hidup dalam kemewahan dengan pakaian yang indah.

4. Diangkat Menjadi Utusan Rasulullah SAW

Suatu hari, Rasulullah SAW mengutus Mush'ab untuk mengajarkan Islam kepada orang-orang Anshar di Madinah yang telah berbaiat kepadanya.

Meskipun banyak sahabat Rasul yang lebih tua dan memiliki pengaruh, Rasulullah memilih Mush'ab untuk tugas tersebut.

Ketika Mush'ab tiba di Madinah, hanya ada 12 orang yang telah memeluk Islam di Bukit Aqabah.

Namun, beberapa bulan kemudian, banyak penduduk Madinah yang menjawab panggilan Allah SWT dan Rasul-Nya atas upaya Mush'ab dalam menyebarkan dakwah Islam.

Pada musim haji berikutnya setelah perjanjian Aqabah, Mush'ab memimpin sebuah rombongan yang terdiri dari 70 orang mukmin laki-laki dan perempuan untuk menemui Rasulullah SAW.

Setibanya di Madinah, Mush'ab tinggal di kediaman As'ad bin Zurarah. Bersama As'ad, Mush'ab aktif mengunjungi kabilah-kabilah dan rumah-rumah serta menghadiri pertemuan-pertemuan untuk menyebarkan ajaran Islam.

5. Mush'ab Dipercaya Memegang Panji hingga Syahid

Dalam Pertempuran Uhud yang terjadi sebagai balasan terhadap kekalahan kaum Quraisy sebelumnya, Mush'ab dipercayakan oleh Rasulullah SAW untuk memegang bendera perang.

Pertempuran berlangsung dengan sengit, dan kaum Muslim menderita kekalahan karena tidak mematuhi perintah Rasulullah SAW dengan baik.

Saat pasukan pemanah Muslim turun dari bukit untuk mengambil harta perang yang ditinggalkan oleh musuh, pasukan berkuda Quraisy kembali menyerang mereka yang sedang lengah.

Ketika Nabi Muhammad SAW menjadi target serangan kaum Quraisy, Mush'ab maju untuk melindunginya. Dia bertempur sendirian melawan musuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X