Senin, 22 Desember 2025

Kian Panas, Bawaslu Mulai Awasi Perang Narasi di Medsos

- Selasa, 14 Februari 2023 | 12:07 WIB
ILUSTRASI: Anggota Bawaslu Sumedang saat menerima pendaftar Panwascam dari beberapa wilayah Sumedang di Sekretariat Bawaslu Sumedang, Sabtu (1/10). (Foto: Panji/Radar Sumedang)
ILUSTRASI: Anggota Bawaslu Sumedang saat menerima pendaftar Panwascam dari beberapa wilayah Sumedang di Sekretariat Bawaslu Sumedang, Sabtu (1/10). (Foto: Panji/Radar Sumedang)

RBG.ID-JAKARTA, Memasuki tahun politik, narasi-narasi yang kurang pantas dan menyerang individu bakal calon presidan banyak berseliwiran di media sosial (medsos).

Mengantisipasi hal tersebut, beragam persiapan terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan, tingkat kerawanan meningkat ketika memasuki masa setahun menjelang coblosan. Karena itu, pihaknya akan meningkatkan kerja pengawasan.

Rencananya, Bawaslu menggelar apel siaga pengawasan serentak di seluruh Indonesia. “Untuk mengingatkan bahwa ini sudah setahun jelang pemungutan suara,” ucapnya.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pelanggaran, Bawaslu Naikan Status Sambutan Bima Arya saat Bogor Street Festival CGM 2023

Lolly menambahkan, semua tahapan memiliki tingkat kerawanan masing-masing. Karena itu, seluruh tahapan mendapat atensi melalui pengawasan melekat.

Salah satu yang menjadi perhatian dalam setahun ke depan adalah perang narasi di media sosial. Termasuk hoaks dan ujaran kebencian. Bawaslu sudah melakukan pencegahan dengan menggandeng banyak komunitas digital.

Sementara KPU menilai semua tahapan berjalan sesuai skenario. “Terhitung sampai 1 tahun menuju hari H coblosan, pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 berjalan on the track,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari kemarin.

Baca Juga: Sejumlah Nama Populer Ini Jadi Anggota Timsel Komisioner KPU Provinsi

Dia menjelaskan, sejak tahapan dimulai pada 14 Juni 2022, berbagai kegiatan telah digelar. Mulai pendaftaran dan penetapan partai, penyusunan dan penataan daerah pemilihan (dapil), penyerahan dukungan calon DPD, hingga pembentukan petugas ad hoc.

Selain itu, sudah disusun berbagai sistem informasi digital yang mendukung setiap tahapan. Di antaranya, sipol untuk pendaftaran parpol, sidalih untuk data pemilih, silon untuk pencalonan, silog untuk logistik, dan sirekap untuk rekapitulasi suara.

Di sisi lain, tahapan-tahapan terus berjalan. Mulai pemutakhiran data, penyusunan daftar pemilih, hingga pembentukan timsel calon anggota KPU provinsi.

Dari aspek regulasi, pria asal Semarang itu juga menilai tidak ada kendala. UU Pemilu dan berbagai peraturan teknisnya bisa diselesaikan sesuai tahapan. “Kerangka hukum pemilu itu relatif telah tersedia dengan baik,” imbuhnya.

Dengan berbagai kesiapan tersebut, Hasyim optimistis Pemilu 2024 akan berjalan sesuai rencana. Meski demikian, dia berharap publik ikut menyukseskan Pemilu 2024.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X