Meskipun, dia tidak yakin hasil survei kepercayaan publik pada DPR dan parpol bisa berubah. Sebab, diakui atau tidak, persepsi negatif dari masyarakat sejauh ini masih kuat.
Dia mencontohkan, banyak kerja DPR yang sebetulnya sejalan dengan harapan publik.
Kasus Rafael Alun atau Bima Lampung yang viral, misalnya.
Baca Juga: Starbucks Akan Rilis Merchandise Resmi Kolaborasi dengan BLACKPINK
’’Nah, itu dianggap biasa saja oleh masyarakat,’’ jelasnya.
Habib menduga, ekspektasi publik terhadap DPR dan parpol jauh lebih tinggi.
Dia membantah jika DPR tidak aspiratif.
Baca Juga: Sujud di Depan 2 Anaknya Usai Perselingkuhan Terbongkar, Rendy Kjaernett: Papa Bukan Orang Baik
Diakui, setiap kebijakan dan regulasi yang dihasilkan DPR memang tak bisa menyenangkan semua pihak. (far/c18/hud)
Artikel Terkait
Istri Bima Arya Lebih Memilih Nyaleg DPR RI Ketimbang Mencalonkan Diri Sebagai Wali Kota Bogor
Percepat Pembentukan Kabupaten Bogor Barat! Jangan Salah Pilih Caleg DPR
TGB Masuk Bursa Cawapres Pendampingnya, Ganjar Pranowo: Saya Kenal Sejak di DPR
Panja DPR Klaim RUU Kesehatan Berpihak pada Nakes
Sejumlah Fraksi di DPR Sepakat Perpanjang Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, Anggaran Desa Naik Hingga Rp 2 Miliar
KPU Ungkap dari 10.323 Berkas Bacaleg DPR RI, hanya 1.063 Orang yang Dinyatakan Memenuhi Syarat
DPR Kebut Tuntaskan Revisi Undang-Undang Desa, IPR Sebut Sangat Kuat Nuansa Politiknya