Terkait dengan pertimbangan proporsional tertutup, pria yang juga menjabat sebagai pengurus MPP ICMI tersebut menilai majelis hakim MK pun cukup terang benderang dalam membeberkan argumentasi kekurangannya jika diberlakukan sistem proporsional tertutup seperti potensi berkurangnya peran parpol dalam melakukan pendidikan politik bagi rakyat, potensi tumbuhnya oligarki dan nepotisme di internal parpol hingga potensi minimnya partisipasi warga untuk menjadi anggota parlemen, yang notabene akan semakin menjauhkan posisi parpol dan anggota dewannya menjadi semakin jauh dengan rakyat.
Kang AW menilai, dengan alasan ini maka sesungguhnya majelis hakim MK pun khawatir, jika sistem proporsional tertutup diberlakukan maka pesan penting dari demokrasi yang mestinya membawa pesan inklusif dan menjamin kesetaraan justru akan menjadikan elit negara menjadi eksklusif dan jauh jaraknya di hadapan rakyatnya.
Baca Juga: Pelaksanaan PPDB SMP di Kota Bogor 2023 Tahap 1 Segera Dimulai, Lihat Jadwalnya Di Sini
"Singkatnya, saya kira kita semua mesti angkat jempol kepada seluruh majelis hakim MK yang telah menegaskan putusan yang sesuai dengan keinginan sebagian besar rakyat Indonesia ini. Majelis hakim MK sebagai mufasir (juru tafsir) konstitusi terhadap UU di bawahnya memang tidak boleh juga mengenyampingkan nilai-nilai demokrasi sebagai prinsip yang harus melekat dalam konstitusi kita dan majelis hakim MK dalam konteks ini telah melakukannya dengan baik," pungkas Asep Wahyuwijaya. ***
Artikel Terkait
Sistem Pemilu Belum Diputus Muncul Gugatan Lagi ke MK, Kader PDIP Persoalkan Aturan Tempat Kampanye
Catat! MK Bacakan Putusan Gugatan Sistem Pemilu Kamis 15 Juni 2023
Sidang Pleno Pembacaan Putusan Gugatan Sistem Pemilu Hanya Dihadiri 8 Hakim MK
Mahkamah Konstitusi Putuskan Gunakan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Tetap Coblos Caleg
Tolak Permohonan Judicial Review, MK Putuskan Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka
Keputusan MK Soal Sistem Pemilu Tetap Proporsional Terbuka, Berita Gembira Bagi Demokrasi Kita
MK Putuskan Sistem Pemilu Dilaksanakan Secara Proporsional Terbuka, Begini Reaksi Elit PDI Perjuangan