RBG.ID , SUKABUMI — Dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Komputer (Fisipkom), Universitas Djuanda (Unida) gelar Focus Group Discussion tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk branding.
Aparat desa, pelaku Usaha Mikro Kecil Mikro (UMKM), dan karang taruna antusias diskusi bersama tim pengabdian yang dilakukan pada pukul 10.30-11.30 WIB (09/12) di Aula Desa Kabandungan.
Baca Juga: Mahasiswa Administrasi Publik Unida Tambah Wawasan lewat Kunjungan LAN
“Pengabdian ini bermaksud untuk saling belajar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membangun branding dengan memanfaatkan digitalisasi. Branding dapat dibangun dengan memanfaatkan TIK melalui media luar ruang, media sosial, dan marketplace,” ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Maria Fitriah.
Baca Juga: Lewat Hibah PDK, Mahasiswa Fisipkom Unida dan FIA IISIP Yapis Biak Belajar Bareng
Kepala desa dan pengelola desa wisata hadir sebagai pembicara kegiatan FGD. Banyaknya potensi lokal desa wisata memberikan peluang kreativitas masyarakat. Potensi lokal Desa Kabandungan antara lain Wisata Tubing, Curug Sentral, Kopi Cimanggu, Telaga Warna, dan sebagainya.
Pengelola Wisata Tubing, Saepul Anwar mengatakan, potensi yang ada di Desa Kabandungan diharapkan dapat menjadikan desa mandiri. Masyarakat memanfaatkan lahan yang awalnya hanya biji hingga sekarang menjadi hilir yang diolah dan dikemasnya.
Tidak hanya dijaga dan dilestarikan, tentu potensi lokal yang ada di desa perlu promosi melalui media luar ruang dan media sosial. Kemudian promosi dikembangkan dalam pemasaran marketplacePromosi terbaik diawali dari masyarakat desanya. Ini membutuhkan sosialisasi untuk mengelola wisatanya.