Selain itu, kata Ade, mengkaji ulang pendirian Unit Sekolah Baru (USB) karena secara pemetaan sudah sangat memadai.
“Moratorium terbatas untuk pendirian sekolah swasta baru, agar tidak mematikan sekolah swasta yang sudah ada,” jelas mantan Sekda Kota Bogor tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, mengoptimalkan sekolah swasta untuk menjadi katup pengaman bagi siswa siswa tidak mampu dengan bantuan khusus dari Pemkot dan jajaran legislatif.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyampaikan, apresiasi terhadap sekolah swasta, apalagi dirinya sejak TK hingga SMA bersekolah di lembaga swasta.
Dedie menyadari, keterbatasan dana yang dikelola Pemkot, khususnya di bidang pendidikan.
Dedie berjanji, beserta jajaran Disdik untuk mengkaji berbagai kebijakan di bidang pendidikan agar tidak saling merugikan antar berbagai pihak.
Audiensi berlanjut dengan pihak DPRD Kota Bogor, Rabu (30/11).
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto yang menerima langsung jajaran pengurus BMPS.