2. Membuat Jadwal Harian
Aktivitas yang padat terkadang membuatmu lupa aktivitas apa yang harus kamu lakukan selanjutnya. Tak jarang juga, beberapa tugas penting harus dikerjakan ketika sudah mepet deadline, atau bahkan kamu tidak punya cukup waktu untuk mengerjakannya dan harus melewatkannya.
Tentu kamu tidak ingin kehidupan perkuliahan dan organisasi berantakan akibat hal ini, maka kamu dapat mulai menyusun jadwal harian.
Dengan skala prioritas, kamu bisa menentukan ke mana perhatianmu harus ditujukan lebih dulu.
Buatlah jadwal pada media yang kamu suka, pada buku agenda, pengingat digital atau kamu bisa menggunakan Google Calendar yang praktis.
3. Fleksibel
Jangan terpaku kepada jadwal yang sudah kamu buat, jika pada kenyataannya jadwal yang kamu buat tidak sesuai rencana, maka kamu harus bisa fleksibel dalam memanfaatkan dan mengalokasikan waktumu untuk kegiatan penting lainnya.
Yang harus diingat, jadwal yang kamu susun dapat berubah sewaktu-waktu dan kamu harus selalu siap untuk itu.
