Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa UNIDA Gelar Aksi Dorong Motor
Saat pembukaan PDK MBKM digelar juga sosialisasi dan pelatihan LMS Unida Cool. Dalam materinya, Dosen Unida sekaligus praktisi IT, Muhammad Encep menuturkan, institusi pendidikan harus mengejar education 4.0 to 5.0. Hal ini akan merealisasikan kurikulum baru, pendekatan pembelajaran masa depan, dan sumber daya yang terampil.
Sementara itu, Rektor Unida, Suhaidi menuturkan ada beberapa manfaat PDK ini salah satunya dapat bersilaturahmi. "Meskipun kali ini bersilaturahmi secara daring, kita bisa mengenal sesama saudara kita satu nusa satu bangsa. Indonesia begitu luasnya. Tidak hanya Jawa, tetapi juga Kalimantan, Sulawesi, sampai Papua," katanya.
Selain itu, lewat PDK bisa melihat bahwa Indonesia bukan hanya ada di Pulau Jawa. Tetapi ada di Kalimantan, Timor, Sulawesi, maupun Papua. Ketiga, bagi mahasiswa, untuk memperoleh pengalaman belajar juga merasakan atmosfer akademik diluar program studi merupakan kebebasan terpadu yaitu daring melalui MBKM.
Sedangkan bagi prodi, memperoleh pengalaman pengembangan program pembelajaran kolaboratif dan partisipatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring dan pengakuan kredit transfer mahasiswa.
"Bagi perguruan tinggi sebagai mitra, dapat meningkatkan jejaring dan kolaborasi implementasi PDK dan menjadi motivator pemandu kebijakan MBKM,” tutur Suhaidi dalam sambutannya.
Terpisah, Dekan Fisipkom Unida, Ginung Pratidina mengatakan, acara ini merupakan hibah PDK dengan IISIP Yapis Biak. Kehadiran rombongan IISIP Yapis Biak dua bulan lalu, lanjut dia, langsung diagendakan untuk menjadi partner prodi Administrasi Publik Fisipkom Unida.
"Ini semua merupakan rencana Allah dalam rangka implementasi kerjasama yang telah kita tanda tangani sebelumnya," ujarnya.