Senin, 22 Desember 2025

Tim Dosen Sekolah Vokasi IPB Latih Kader Posyandu

- Minggu, 28 Agustus 2022 | 17:47 WIB

RBG.id - Lewat kegiatan pengabdian dosen pulang kampung – LPPM IPB University, tim dosen Sekolah Vokasi IPB menggelar pelatihan, belum lama ini. Pelatihan yang diberikan yaitu penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis Android serta literasi ketidakseimbangan gizi bayi dan balita kepada ibu-ibu kader Posyandu di Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Ketua Tim Pengabdian Dosen IPB University, Sofiyanti Indriasari, SKom, MKom mengatakan pelatihan itu diikuti para ibu kader Posyandu dengan harapan adanya peningkatan pelayanan kader posyandu kepada masyarakat. Pelatihan literasi ketidakseimbangan gizi dan panduan penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis Android kepada bagi kader posyandu, dibuka omKepala Desa Pademonegoro, Ispriyanto di Posyandu Pademonegoro.

"Kami sangat berbahagia dan mendukung kegiatan yang diadakan oleh tim dosen pulang kampung IPB University ini. Semoga setelah mengikuti kegiatatan pelatihan ini, Ibu-ibu kader posyandu bisa mendapatkan tambahan wawasan, serta inovasi dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat paling bawah, yang berkepentingan langsung dengan keluarga, sehingga bisa menguatkan kegiatan yang dilakukan di posyandu maupun posbindu” kata Kepala Desa Pademonegoro.

Sofiyanti Indriasari menambahkan, pelatihan penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis Android serta literasi ketidakseimbangan gizi bagi kader posyandu itu bertujuan menambah bekal keterampilan kepada para kader posyandu mengenai cara menyusun dan menyajikan makanan sehat yang ekonomis dan tetap bergizi baik. Selain itu, untuk menyosialisasikan penggunaan aplikasi berbasis Android yang dikembangkan agar kader posyandu dapat menambah pengetahuannya melalui aplikasi tersebut.

“Pelatihan ini kami pilih karena Posyandu di Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono, sudah aktif melakukan pelayanan kesehatan baik pada kegiatan posyandu bagi anak-anak dan balita, juga kegiatan pos bindu yang dilakukan setiap satu bulan sekali. Hanya saja kegiatan posyandu di desa ini perlu update wawasan mengenai makanan sehat dan bergizi, serta pemanfaatan teknologi untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan posyandu ke depannya,” kata katanya kepada Metropolitan.

Sofiyanti Indriasari, menjelaskan, rangkaian kegiatan pelatihan itu dimulai dengan literasi kepada kader posyandu dan masyarakat terkait dengan bagaimana menyiapkan makanan sehat dan bergizi baik untuk anak sesuai dengan usianya. Lalu lterasi kepada kader posyandu dan masyarakat terkait dengan makanan sehat yang ekonomis dan tetap bergizi baik, dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar. Terakhir, penggunaan aplikasi berbasis android untuk memfasilitasi kader posyandu dalam belajar pengetahuan baru.

Aplikasi ini merupakan aplikasi yang membantu kader posyandu untuk mempelajari tentang bagaimana memberikan pelayanan sebagai kader serta mengevaluasi pengetahuan kader posyandu. Aplikasi yang dikembangkan adalah hasil dari penelitian di tahun 2021 yang merupakan kerjasama antara dosen Sekolah Vokasi IPB dengan Politeknik Kesehatan Bandung (Poltekes Bandung).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X