RBG.ID, JAKARTA - Plt Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad menargetkan seluruh guru madrasah mendapatkan pelatihan Kurikulum Merdeka. Terlebih saat ini belum seluruh sekolah menerapkan kurikulum tersebut.
“Penerapan Kurikulum Merdeka pada madrasah masih berupa piloting dan belum semua menerapkan kurikulum, target tahun depan akan diimplementasikan di seluruh madrasah. Maka seluruh guru madrasah harus terlatih,” ujar Rokhmad, Kamis (18/8).
Rokhmad mengatakan, setiap kebijakan baru mengenai pendidikan atau kurikulum, harus dimaknai sebagai ikhtiar memajukan Pendidikan Nasional.
Mengelola pendidikan, membutuhkan kreasi inovasi tiada henti. Oleh karenanya, Kurikulum Merdeka merupakan ikhtiar menyempurnakan kurikulum sebelumnya.
“Kurikulum ini diciptakan berdasarkan perkembangan-perkembangan ilmu pengetahuan dan juga perkembangan sosial masyarakat yang memang tumbuh dengan sangat cepat,” jelasnya.
“Oleh karena itu, bapak ibu guru yang berada di garda paling depan dalam melaksanakan proses pendidikan dan berhadapan langsung dengan masyarakat, harus terus belajar,” sambungnya.
Dia juga memperkenalkan aplikasi PINTAR yang digagas Pusdiklat Tenaga Teknis. Pada aplikasi tersebut, terdapat pelatihan-pelatihan yang mendukung kebutuhan pengembangan SDM guru dan juga pegawai lainnya.