RBG.ID, BEKASI - Kuota siswa baru di ratusan SMP swasta yang berada di wilayah Kota maupun Kabupaten Bekasi belum terpenuhi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 ini. Saat ini, sekolah yang daya tampungnya belum terpenuhi itu masih membuka pendaftaran.
Padahal, tahun ajaran baru di semua jenjang pendidikan sudah dimulai Senin (18/7) hari ini. Data yang diperoleh Radar Bekasi, di Kota Bekasi terdapat 122 SMP yang kuota siswa barunya belum terpenuhi. Sedangkan di Kabupaten Bekasi lebih banyak berjumlah 147 SMP.
Ketua BMPS Kabupaten Bekasi Ahmad Syauqi mengatakan, penerimaan siswa baru jenjang SD, SMA, dan SMK cukup baik. Namun demikian, tidak di jenjang SMP.
“Dari hasil pemantauan PPDB, untuk tingkat SMP masih kurang aman. Karena masih cukup banyak kuota yang belum terpenuhi," kata Ahmad, Minggu (17/7).
Menurut data Dinas Pendidikan setempat, satuan pendidikan swasta di Kabupaten Bekasi berjumlah 870 sekolah terdiri dari SD 321, SMP 294, SMA 79, dan SMK 176.
Menurut Ahmad, penerimaan siswa baru jenjang SMP mengalami penurunan signifikan karena banyaknya jumlah sekolah negeri. "Penurunannya itu sekitar 40 sampai dengan 50 persen, karena jumlah kuota sekolah negeri di tingkat SMP itu cukup banyak juga ada sekitar 110 SMP negeri," jelasnya.
Saat ini, BMPS masih memantau pelaksanaan PPDB jenjang SMP yang masih membuka pendaftaran siswa baru. “Saat ini BMPS masih terus memantau progres PPDB, karena untuk SMP masih banyak yang buka pendaftaran,” pungkasnya.
