Senin, 22 Desember 2025

<strong>Dampingi Petani Hutan Cisangku-Malasari, Ini Yang Dikembangkan Universitas Nusa Bangsa</strong>

- Kamis, 30 Juni 2022 | 15:49 WIB

RBG.ID - Keberhasilan revegetasi dalam rangka rehabilitasi lahan hutan, seringkali terkendala kondisi lahan yang marginal, seperti keasaman/kebasaan tinggi, kandungan bahan organik rendah, hingga ketersediaan hara makro rendah. 

Dekan Fakultas Kehutanan UNB selaku penerima Hibah Pengabdian Ristekdikti, Luluk Setyaningsih mengatakan, kondisi tersebut memerlukan input teknologi untuk meningkatkan keberhasilannya. 

Salah satu teknologi yang telah dilaporkan berbagai pihak, mampu meningkatkan pertumbuhan dan kualitas tanaman hutan dilahan marginal adalah dengan aplikasi Pupuk Hayati Mikoriza (PHM).

Kendati demikian, masih sangat terbatas pengetahuan maupun kemampuan para pelaku revegetasi, tidak terkecuali para petani hutan, untuk mengaplikasikan PHM tersebut. 

“Dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang karakter, manfaat mikoriza dan ketrampilan untuk mengembangkan serta meng aplikasikannya, maka pelatihan sangat diperlukan,” jelasnya.

Tim dari Universitas Nusa Bangsa, yang dipimpin oleh Luluk Setyaningsih beserta para dosen dan  mahasiswa Fakultas Kehutanan, secara bertahap melaksanakan pelatihan tentang  Pengembangan Pupuk Hayati Mikoriza Arbuskular untuk para kelompok tani hutan dalam mendukung Rehabilitasi Lahan Hutan, tepatnya di Kampung Konservasi Cisangku, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk tridharma Universitas Nusa Bangsa bidang pengabdian pada masyarakat yang didukung pendanaanya oleh Dirjend Pendidikan Tinggi Ristek, Kementrian Pendidikan Nasional Ristek melalui hibah Pengabdian pada Masyarakat skema Program Kemitraan Masyarakat tahun 2022 (SK 092/E5/RA.00.PM/2022, 023/SP2H/PPM/LL4/2022, 053/Rek-UNB/SK/VI/2022).  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X