Berbeda halnya dengan jenjang SMP. Untuk PPDB SMP, sekolah harus memberikan promosi yang lebih menarik agar dapat menerima siswa baru lebih banyak.
“Kalau SMP daya tariknya ada di promosi, semakin banyak keuntungan yang diberikan kepada siswa maka sekolah tersebut akan jadi incaran bagi siswa baru,” ucapnya.
Sedangkan jenjang SMA, lanjut dia, bagaimana sekolah dapat mencetak lulusan yang berhasil melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.
“Untuk SMA swasta, orangtua akan lebih banyak melihat prestasi sekolah. Mereka akan melihat seberapa banyak hasil lulusannya lanjut ke perguruan tinggi, tapi yang kedua adalah tetap promosinya," terangnya.
Kemudian daya tarik SMK, sekolah swasta akan dicari sesuai dengan kebutuhan dan peminatan yang diinginkan siswa. “Kalau SMK sesuai keinginan atau peminatan siswa saja, mereka akan mencari yang sesuai kemampuan dan keinginannya,” ujarnya.
Dikatakannya, sekolah swasta bisa tutup karena tidak menerima siswa kemungkinan dapat terjadi pada jenjang SMP, SMA, maupun SMK. Hal itu tidak terjadi pada sekolah jenjang SD.
“Kalau SD sepertinya cukup aman karena peminatnya masih cukup besar sekali,” katanya.
Sementara, Kepala SDI Al-Alaq Kota Bekasi Zulfa Maulida mengatakan, daya tampung siswa baru di sekolahnya berjumlah dua rombongan belajar. Saat ini, SDI Al-Alaq sudah menerima 38 siswa baru.
"Alhamdulillah sebentar lagi kuota kami terpenuhi dan dalam waktu dekat ini mungkin proses pendaftaran kami akan tutup," ucapnya.