RBG.ID – Sebanyak 465 mahasiswa penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Luar Negeri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2023 secara resmi siap berangkat.
Jumlah penerima BPI tersebut terdiri dari 345 mahasiswa penerima beasiswa untuk jenjang strata satu (S1), 35 mahasiswa untuk jenjang strata dua (S2), dan 85 mahasiswa untuk jenjang strata tiga (S3).
Para mahasiswa peraih beasiswa BPI akan memulai pendidikannya pada rentang Agustus hingga September 2023 di perguruan tinggi tujuannya masing-masing.
Baca Juga: Rincian Ramalan Zodiak Pisces Hari ini 11 Agustus 2023, Hadapi Tantangan & Rintangan
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek, Iwan Syahril melepas para penerima beasiswa dengan berpesan bahwa penerima BPI harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan menjadi agen terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Selamat menempuh pendidikan kepada para penerima beasiswa yang BPI sudah terpilih. Semoga sukses dan berkomitmen untuk membangun negeri dengan berkontribusi dan terlibat dalam gerakan Merdeka Belajar saat kembali ke Indonesia,” disampaikan Iwan dalam Pembekalan Studi BPI Tujuan Luar Negeri di Kantor Kemendikbudristek.
Selama menjalani pendidikan, Iwan berpesan untuk menunjukkan semangat berkebinekaan global serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dengan membuka ruang komunitas baru.
“Kalian harus berinvestasi dengan membuka pertemanan seluas-luasnya. Selain kemampuan bahasa asingnya semakin terasah, yang lebih penting adalah pemahaman tentang budaya yang berbeda itu akan memperkuat rasa kemanuasiaan kita,” ujar Iwan.
Dalam kesempatan ini, Iwan juga menyampaikan untuk selalu menjaga integritas dan nama baik Indonesia.
Baca Juga: Lagu Solo Jennie BLACKPINK 'You and Me' Dilisensikan, Tanda Bakal Comeback?
“Melakukan hal-hal yang melanggar integritas, berarti sama saja mengkhianati kepercayaan rakyat Indonesia. Jangan ragu untuk menegur rekan Anda yang memiliki indikasi melakukan pelanggaran nilai-nilai integritas, khususnya terhadap ketentuan yang telah ditetapkan oleh BPI,” tutur Iwan.
Di akhir sambutannya, Iwan menekankan kepada para penerima beasiswa BPI untuk memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya dengan melakukan hal-hal yang positif.
“Jangan sia-siakan kesempatan dan waktu yang telah anda dapatkan. Buat bangga Indoensia, pulanglah dengan tekad untuk membangun bangsa dan jangan pernah lelah untuk percaya bahwa negeri ini mencintai kalian,” tutur Iwan.