RBG.ID - Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali mengukir prestasi.
Kali ini, lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia kembali merilis QS World University Ranking (WUR) by Subject 2023.
Ya, IPB mampu mempertahankan rangking 1 terbaik di kawasan Asia Tenggara di bidang Pertanian dan Kehutanan (Agriculture and Forestry).
Baca Juga: Viral! Fenomena Laron Berterbangan di Magelang Hingga Buat Sepeda Motor Tergelincir
Tidak hanya itu, IPB juga menduduki peringkat ke-1 di kawasan Asia Tenggara, ke-8 di Asia dan ke-51 di dunia.
Perguruan tinggi yang peringkatnya berada di atas IPB adalah China Agricultral University, The University of Tokyo, Nanjing Agricultural University, Seoul National University, Tokyo University of Agricultural Technology, Kyoto University dan South Cina Agricultural University.
Rektor IPB, Prof Arif Satria mengungkapkan, peringkat tersebut dievaluasi dengan 5 indikator di antaranya academic reputation, employer reputation, sitasi, h-index, hingga international research networks.
Baca Juga: Permulaan yang Gemilang untuk FIFA Matchday Indonesia vs Burundi: 3-1!
"Reputasi IPB, baik academic reputation maupun employer reputation, mengalami peningkatan," jelas Arif Satria.
Bahkan, kata dia, skor reputasi lulusan (berdasarkan survei terhadap pengguna lulusan) sangat tinggi (95.8) lebih tinggi dibandingkan Wageningen University (95.1) yang merupakan peringkat 1 pada QS Subject Ranking on Agriculture and Forestry.
Baca Juga: Mashiho Buka Akun Instagram, Diduga Usernamenya Masih Berkaitan dengan TREASURE
"Fakta ini menunjukkan kualitas pendidikan yang prima di IPB sehingga menghasilkan lulusan yang dinilai sangat baik oleh para pengguna lulusan," papar Arif Satria.
Lebih lanjut ia mengatakan, reputasi IPB di bidang akademik (76.1) juga relatif lebih tinggi dibandingkan beberapa universitas ternama di dunia.
Baca Juga: Sambut Arus Mudik, Kemenhub Batasi Kendaraan Logistik
"IPB secara konsisten berupaya meningkatkan kinerja riset dan international research networks, sehingga diharapkan peringkat IPB semakin meningkat ke depannya," papar Arif Satria.