RBG.id - Melalui program dari Departemen Hubungan Luar Bidang Eksternal IMG ITB, Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengikuti kunjungan ke kantor Google Indonesia Januari lalu.
Dalam program berjudul 'Company Visit de IMG (Covid): Future and Development of Geospatial Technology from Google's Point of View ini, mahasiswa IMG ITB mendapat sejumlah materi seminar dari para pekerja yang bekerja di perusahaan tersebut.
Pada sesi pertama yang diisi oleh Partner Solutions Consultant Google Indonesia Alamsyah, mahasiswa menerima topik bahasan 'Life at Google' yang berkaitan dengan budaya kerja karyawan Google Indonesia.
BACA JUGA: Hal-hal yang Perlu Diketahui Mengenai Pendaftaran SNBP 2023
Berdasarkan paparannya, terhitung ada 9 budaya kerja karyawan Google Indonesia, termasuk budaya yang menjadikan para karyawannya berkembang.
"Jadi karyawan di sini akan menyisihkan 20 persen waktunya untuk kegiatan lain di luar tanggung jawab sehingga karyawan bisa berkembang dan memiliki skill pasca pensiun," katanya dalam rilis ITB, kemarin, 26 Februari 2023.
Lebih lanjut, mahasiswa pun juga menerima sejumlah topik 'Geo' yang dibawakan oleh Strategy Partner Development Manager - Geo Galuh Rohmah.
BACA JUGA: SNBP Diperpanjang, 64.852 Siswa Terselamatkan
Dalam paparannya, Galuh mengungapkan jika Geo merupakan sebuah produk dari Google yang berisi banyak irisan keilmuan, salah satu produknya adalah Google Maps.
Berkat aplikasi tersebut, banyak masyarakat yang merasa terbantu berkat adanya aplikasi Google Maps.
Hal ini dikarenakan, Google Maps bisa menunjukkan sejumlah informasi transit, mulai alternatif jalur, akses transportasi massal, hingga kemacetan.
BACA JUGA: H-6 Penutupan SNBP, Prodi D3 Masih Minim Peminat
Di balik keterkenalan aplikasi tersebut, Google telah menjalin kolaborasi bersama beberapa instansi pemerintah, seperti BMKG dan Dishub dalam penyediaan data spasial.
"Data diinput oleh partner yang enable the product," katanya.