Dimulai dari Bogor dengan Institut Pertanian Bogor sebagai kampus tujuan pertama dan dilanjutkan ke kota-kota setelahnya.
Baca Juga: Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO Bagikan Pesan Kepada Penggemar Usai Gugat SM Entertainment
Perjalanan dimulai dengan tujuan pertama yaitu Kota Malang dimana terdapat jejak walisongo di Masjid Ki Ageng Gribig serta dua kampus yang dikunjungi yaitu Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang.
Dilanjut dengan Surabaya sebagai kota kedua, dengan dua kampus tujuan dan satu masjid yaitu Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Masjid Nuruzzaman Unair.
Kota ketiga yaitu Yogyakarta dengan beragam destinasi yang khusus dilaksanakan selama dua hari yaitu STEI Hamfara, Waroeng SS, Masjid Gedhe Kauman, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Rumah Warna, dan Real Masjid.
Pada kota keempat yaitu Semarang, dengan destinasi yang dituju antara lain Masjid At-Taufiq, Universitas Diponegoro, dan dilanjut dengan jejak walisongo di Masjid Agung Demak.
Perjalanan bersejarah ini ditutup dengan menginjakkan kaki di Kota Bandung, dengan dua kampus tujuan dan dua masjid yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, Masjid Al-Furqon UPI, serta Masjid Salman ITB.
Kegiatan Pra-LKMA ini mengundang dan menghadirkan banyak tokoh terkemuka, baik di wilayah kampus serta non-kampus seperti Prof. Dr. Sukarni, S.T., M.T. (Guru Besar Universitas Negeri Malang), Ustadz H. Dwi Condro Triono Ph.D. (Pakar Ekonomi Islam), Prof. Dr. Suteki, S.H., M.Hum. (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro), Doktor Bambang Budiono (Lecture, Magister Management, Telkom University), Ustadz Dr. Riyan, M.Ag. (Ahli Politik Islam), Ustadzah Caria Ningsih, S.E., M.Si., Ph.D. (Dosen Universitas Indonesia, Lulusan Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, Korea Selatan), dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan dan Link Streaming Thailand Masters 2023 Kamis 1 Juni 2023
Terima kasih atas ilmu-ilmunya yang Insya Allah bermanfaat dan dapat diterapkan oleh delegasi LKMA 2023.
Sungguh program yang luar biasa bagi para pemuda calon pemimpin di masa depan, mereka mendapatkan pengalaman yang berharga serta ilmu dari para ahli yang berpengalaman serta studi banding terhadap instansi-instansi khususnya di wilayah Jawa.
Pra-LKMA ini juga disatukan dengan pembelajaran sejarah Islam walisongo yang Insya Allah dapat menjadi bekal serta motivasi untuk menjadi pemimpin yang senantiasa berlandaskan pada syariat Islam.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Jadi Artis Paling Banyak Dibicarakan Selama Festival Film Cannes 2023
"Harus dipahami bahwa ilmu utama seorang leader adalah mengenal manusia, karena pemimpin harus bisa memberi pengaruh. Saya lihat dari visi, misi hingga program yang sedang kalian jalani ini, Insantama memberi lebih, karena kalian dilengkapi dengan standar Islam dan kemampuan terkini secara training by doing. Selamat !"
Dr. Bambang Budiono, Dosen Senior Magister Manajemen Universitas Telkom, Leadership Expert.
Artikel Terkait
Sekda Sumedang: Forum OSIS Jadi Sarana Lahirkan Pemimpin
Mts Nurul Islam Gelar Pemilihan Ketua OSIS
Cek Detail Pengumuman OSN SMA dan MA 2023 Tingkat Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara
Rincian Pengumuman Pemenang OSN SMA dan MA 2023 Tingkat Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Utara
Lihat Rincian Pengumuman OSN SMA dan MA 2023 Tingkat Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat
Inilah Pengumuman Pemenang Lengkap OSN SMA dan MA 2023 Tingkat Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Selatan
Ayo Lihat Pengumuman Pemenang OSN SMA dan MA 2023 Tingkat Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara