Jenderal Nasution dikenal sebagai ahli perang gerilya, terutama saat memimpin pasukan Siliwangi dalam menghadapi Belanda selama Agresi Militer I.
Pada 1965, Nasution menjabat Kepala Staf Angkatan Bersenjata dan menjadi salah satu target dalam tragedi G30S/PKI.
Baca Juga: Takut Kena Gocek PSSI, Belanda Kunci Pemain Keturunan Indonesia Dengan Cara Ini
3. Jenderal Soeharto
Soeharto bergabung dengan TNI pada 5 Oktober 1945, melalui karier yang panjang sebagai komandan resimen, komandan batalyon, hingga peran dalam peristiwa bersejarah G30S/PKI.
Pasca tragedi tersebut, mantan mertua Presiden Prabowo itu diangkat sebagai pejabat presiden oleh MPRS pada 1967 dan kemudian resmi menjadi Presiden kedua Indonesia pada 1968.
Pemerintahannya yang berlangsung selama 32 tahun dikenal akan stabilitas dan pembangunan besar, namun berakhir dengan krisis ekonomi yang memicu pengunduran dirinya pada Mei 1998.
Para Jenderal Bintang Lima ini bukan hanya saksi sejarah, tetapi juga simbol perjuangan dan pengorbanan demi kemerdekaan dan kestabilan bangsa Indonesia.***
Artikel Terkait
Heboh di Medsos Karangan Bunga untuk Presiden Prabowo Berisi Sindiran Menohok, BEM Fisip Unair Resmi Dibekukan
Presiden Prabowo Subianto Danai Retreat Kabinet Merah Putih, untuk Pemerintahan yang Semakin Solid
Pejabat Dilarang Pakai Mobil Mewah, Presiden Prabowo Dorong Penggunaan Mobil Pindad Maung untuk Menteri dan Eselon 1
Butuh 1000 Unit, Rencana Prabowo Gunakan Mobil Maung Pindad untuk Kendaraan Dinas Pejabat Perlu Anggaran Rp1 Triliun!
Biayai Retreat Kabinet dengan Dana Pribadi, Ini Deretan Sumber Cuan Prabowo Diluar Gaji Presiden
Istana Klarifikasi, Ternyata Ini Alasan Presiden Prabowo Pilih Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Pejabat
PT Pindad Punya Siapa? Ini Asal-usul Perusahaan yang Produksi Maung Pindad Andalan Presiden Prabowo