Selain itu, nilai-nilai tradisi Nahdlatul Ulama, seperti tahlilan, maulidan, dan manaqiban, menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya yang telah ada sejak lama.
Meskipun beberapa praktik mungkin tidak memiliki dalil eksplisit, Kyai Hasyim menegaskan pelaksanaan adat yang berlangsung lama dalam komunitas sudah cukup dianggap sebagai dalil yang sah.
Dengan demikian, peringatan Hari Santri tidak hanya bertujuan untuk mengenang perjuangan para santri, tetapi juga untuk mendorong pelestarian tradisi dan semangat belajar yang diwariskan oleh para pendahulu.
Ini menjadi landasan bagi generasi masa kini untuk melanjutkan perjuangan dan meneguhkan identitas sebagai santri yang berkarakter pada Hari Santri Nasional.***
Artikel Terkait
Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor dari UI Kurang dari Dua Tahun dengan Hasil 'Cumlaude', Tercium Adanya Dugaan Joki
Pasangan Baru Wajib Tahu, Terapkan 8 Kebiasaan Ini Sejak Dini Agar Anak Patuh dengan Orang Tua
Hidup Maju Cerdas dan Sukses, Yuk Temukan Kebiasaan Kecil yang Mengubah Hidupmu di Sini
Kembangkan Kemampuan Berpikir Kritis: Mengapa Soft Skills Ini Sangat Penting untuk Mahasiswa? Yuk, Cari Tahu
Rahasia Agar Anak Jago Membaca Sejak Dini Jadi Kunci Keberhasilan Akademik, Intip Triknya