RBG.ID – Calon presiden (Capres) dari PDIP Perjuangan Ganjar Pranowo menginginkan bahwa gaji guru mencapai Rp 30 juta perbulan.
Harapan Ganjar Pranowo tentang kenaikan gaji guru itu mendapatkan sorotan dari Pengamat Kebijakan Publik Centre of Youth and Population Centre (CYPR) Boedi Rheza.
Boedi mengatakan bahwa kenaikan gaji guru sebagaimana yang diinginkan Ganjar Pranowo sudah tepat dan rasional.
Hal itu karena menurutnya sudah selayaknya guru mendapatkan gaji besar mengingat sumbangsihnya yang tinggi.
Guru juga menjadi pilar bagi keberhasilan pendidikan dan kemajuan bangsa.
Namun, penghargaan yang diterima guru masih rendah.
Hal itu tampak dari rendahnya gaji guru-guru honorer atau yang bekerja di daerah terpencil.
Bahkan, tidak jarang guru dibayar jauh di bawah upah minimum di daerahnya. Bahkan, gaji guru di Indonesia jauh lebih rendah 20 kali lipat dibandingkan dengan Singapura.
"Jika melihat level gaji guru-guru negara tetangga, Indonesia termasuk pada tingkat yang rendah. peningkatan gaji guru tersebut dapat dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan," ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/9/2023).
Baca Juga: Ini Penjelasan PDIP Soal Kemunculan Ganjar Pranowo di Tayangan Azan Stasiun TV, Politik Identitas?
Selain itu, Boedi pun mengapresiasi upaya Ganjar Pranowo dalam mensejahterakan guru yang semasa menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo menyamakan tingkat gaji guru dengan upah minimum yang berlaku.
Artikel Terkait
Ketua Umum Kadin Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo
Tak Lagi Jadi Gubernur, Ganjar Pranowo Terpantau Tinggal di Rumah Sang Kakak di Semarang
Airlangga Tolak Perjodohan Ridwan Kamil dengan Ganjar Pranowo
Ridwan Kamil Temui Megawati, Bahas Soal Cawapres untuk Ganjar Pranowo?
Ini Penjelasan PDIP Soal Kemunculan Ganjar Pranowo di Tayangan Azan Stasiun TV, Politik Identitas?