otomotif

Nikel Terus Diburu, Target 13 Juta Kendaraan Listrik Pada 2035

Rabu, 13 September 2023 | 21:38 WIB
Nikel Terus Diburu, Target 13 Juta Kendaraan Listrik Pada 2035

RBG.ID - Indonesia dilirik oleh dunia untuk pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Negara pun ditargetkan untuk bisa memproduksi Nikel untuk jutaan kendaraan listrik pada 2035 kelak, jumlah tersebut terdiri dari 12 juta unit motor listrik, dan 1 juta unit mobil listrik.

Dalam waktu dekat, diproyeksikan produksi 6 juta kendaraan listrik pada tahun 2025, sehingga membutuhkan sekitar 25 ribu ton nikel.

Salah satu komponen utama bagi kendaraan listrik adalah baterai, yang digunakan sebagai penyimpan listrik. Dalam pembuatan baterai itulah nikel memiliki peran penting sebagai bahan bakunya.

Baca Juga: Jadi Smartphone Idaman Banyak Orang, Ini Lima Kelemahan iPhone

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier sempat menyebut menurut perhitungan, setidaknya Indonesia membutuhkan sekitar 59.506 ton nikel kadar rendah (limonite) untuk komponrn kendaraan listrik.

"Hitungan tersebut didapatkan berdasarkan perhitungan per kilowatt per hour (kWh), sebuah kendaraan listrik, membutuhkan daya listrik sebesar 1,44 kWh, sedangkan mobil listrik membutuhkan listrik sebesar 60 kWh," ujarnya.

Lithium-ion, sebagai baterai yang umum digunakan pada kendaraan listrik, merupakan produk yang dihasilkan dari nikel.

Baca Juga: Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate Bela Harry Maguire Paska Gol Bunuh Diri

Manfaat nikel sebagai bahan baku kendaraan listrik itu diperkirakan akan semakin meningkat, imbas dari pertumbuhan kendaraan listrik yang ada di dunia.

Meskipun kini kendaraan listrik masih tergolong jarang, banyak yang meyakini bahwa ke depannya EV akan menjadi salah satu alternatif kendaraan ramah lingkungan.

Saat juga telah banyak pabrikan otomotif di seluruh dunia yang mulai beralih dari kendaraan konvensional (bensin), menjadi hybrid ataupun full kendaraan listrik.

Baca Juga: Usulkan Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung Jadi Rp 300 Ribu Sudah Termasuk 2 Layanan Tambahan Ini

Indonesia pun turut mendukung langkah ini, dengan memberikan subsidi kepada masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik.

Indonesia pun diketahui memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Miliaran ton nikel yang dimiliki oleh tanah air, membuatnya diincar oleh banyak pihak dan beberapa negara untuk membuat kendaraan listrik.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Tags

Terkini