RBG.ID – Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung masih menjadi misteri karena hingga saat ini belum kunjung juga mendapat ketetapan resmi terkait hal tersebut. Tetapi pihak KCIC kembali mengusulkan besaran tarif menjadi Rp 300.000 per orang.
Sebelumnya, Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung sebesar Rp 250.000 per orang untuk kelas ekonomi bisnis. Tetapi tarif terbaru sebesar Rp 300.000 adalah tarif paket termasuk LRT dan feeder dengan rute Stasiun Padalarang sampai Stasiun Bandung.
Baca Juga: Pagi Ini, Presiden Jokowi Ajak Raffi Ahmad-Yuni Shara Mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan tarif bundle atau paket Rp 300.000 itu masih berupa usulan sama seperti tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung sebesar Rp 250.000 per orang juga masih berupa usulan kepada Kementerian Perhubungan.
Hal yang pasti dari tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung adalah tidak adanya subsidi dari pemerintah sehingga tidak ada pengurangan harga. Hal ini juga telah ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo.
"Tidak ada subsidi," tegas Joko Widodo pada Rabu (13/9) di Stasiun Kereta Cepat Padalarang.
Baca Juga: Tok! Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Disubsidi, Siapkan Uang Segini
Meskipun tidak ada subsidi, Presiden Joko Widodo pastikan harga yang nanti ditetapkan adalah hasil kalkulasi terbaik untuk mempermudah masyarakat menggunakan transportasi massal.
Nantinya tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung juga akan menyesuaikan dengan kategori bangku yang ingin dipilih yakni first class sejenis VIP dan kelas bisnis yang normal.
Sementara itu, Kereta Cepat Jakarta Bandung dikabarkan akan mulai beroperasi pada Oktober 2023 dan hari ini (13/9) Presiden Joko Widodo kembali ikut dalam uji coba bersama beberapa selebriti tanah air.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Ini Kisaran Harga dan Tanggal Rilis iPhone 15 di iBox Indonesia
Kasus Pelecehan Oknum Guru SDN Pengadilan 2, UPTD PPA Kota Bogor Masih Kumpulkan Laporan Korban
Sosok Anggi Yurikno, Dokter Asli yang Identitasnya Dicuri Susanto Si Dokter Gadungan di RS PHC Surabaya
Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Terpukul Omzet Penjualan Menurun
Siomay dan Batagor Masuk 10 Makanan Street Food Terenak di Dunia Versi TasteAtlas