Mobil Sering Diparkir & Terpapar Sinar Matahari? Pengamat Otomotif Ungkap Bahayanya

RBG.ID - Dengan memarkir kendaraan mobil roda empat di bawah sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko kebakaran pada mobil, terutama jika mobil tersebut kurang terawat.

Hal tersebut diungkapkan Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif dan dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam keterangannya pada Jumat malam.

"Dengan suhu di dalam kabin dan ruang mesin mobil dapat mencapai lebih dari 60 derajat Celsius, bahkan bisa mencapai 70 derajat Celsius saat terkena sinar matahari di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Tips Perawatan Mobil Listrik Agar Performanya Tetap Terjaga

Menurutnya, jika mobil sudah tua atau kurang terawat, risiko kebakaran akan semakin tinggi karena kerusakan regas pada sistem isolasi plastik kelistrikan atau selang karet saluran bahan bakar dapat terjadi, sehingga suhu luar mobil turut meningkatkan risiko kebakaran.

"Dengan suhu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada kabel maupun selang kendaraan yang dapat mengakibatkan kebocoran," ucap Yannes .

Tak hanya itu, penguapan bahan bakar juga akan lebih cepat pada suhu yang sangat tinggi seperti 60 derajat Celsius.

Baca Juga: Ini Tanda Jika Baterai Pada iPhone Anda Sudah Harus Diganti

Sehingga, lanjut dia, dapat meningkatkan risiko kebocoran pada sistem bahan bakar atau minyak pelumas kendaraan yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terjadinya kebakaran pada mobil.

Belakangan ini, terdapat beberapa mobil terbakar yang diduga akibat terpapar cuaca panas ekstrem di sejumlah negara, termasuk salah satunya di Indonesia.

Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.