Mobil Asal Malaysia, Proton Exora Akan Dihentikan Produksinya Di Indonesia

RBG.ID - Masih ingat dengan Proton Exora? Mobil Low MPV dari Malaysia itu akhirnya disuntik mati pada akhir 2023 alias tidak diproduksi lagi. Proton Exora bukan nama mobil yang asing buat masyarakat Indonesia.

Mobil tersebut pertama kali dibawa ke Tanah Air melalui agen resmi, Proton Edar Indonesia pada 2009.

Mobil tersebut langsung mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia karena memiliki desain yang menarik dan kemampuan daya angkut yang besar. Belum lagi harganya yang terjangkau.

Baca Juga: Sebentar Lagi Meluncur di Pasaran, Ini Dia Bentuk & Harga Mobil Terbang Listrik Pertama Di Dunia

Tidak heran jika Proton Exora akhirnya jadi tulang punggung penjualan PT Proton Edar Indonesia di Tanah Air. Bahkan sempat mengganggu penguasa segmen Low MPV waktu itu, Toyota Avanza.

Saking larisnya Proton Exora hadir dalam tiga varian yakni Star Supreme, Star Executive, dan Star. Hanya saja seiring waktu penjualan Proton Exora terus tergerus.

Mobil itu bahkan benar-benar menghilang berbarengan dengan tenggelamnya PT Proton Edar Indonesia dari pasar otomotif Indonesia. Nasib yang sama justru baru-baru ini terdengar dari Malaysia.

Baca Juga: Unit T5 Treasure Tampil Dewasa di Pemotretan Bersama W Korea Edisi Agustus

Proton justru berencana menyuntik mati alias tidak lagi memproduksi Proton Exora g berhenti produksi. Setidaknya sinyal itu sudah diucapkan langsung oleh Ainol Azmil Abu Bakar, Senior Director of Group Technical Procurement Proton baru-baru ini.

Dia mengatakan dari empat mobil awal yang pernah diproduksi Proton, hanya ada tiga yang terus dilanjutkan produksinya.

"Kecuali satu model yang memang akan berhenti produksi akhir tahun ini," jelasnya, Selasa (18/7/2023)

Baca Juga: Waduh! Driver Ojol Ini Bawa Kabur Laptop Penumpang, Bahkan Suruh Korban Ikhlasin Aja

Model tersebut menurut Wapcar adalah Proton Exora. Pasalnya cuma Proton Exora yang terus mengalami penurunan di pasar otomotif Malaysia.

Belum lagi saat ini Proton justru melihat adanya perubahan tren di pasar dalam negeri Malaysia di mana kebutuhan akan mobil SUV semakin meningkat.

Hal itu justru makin membuat Proton Exora yang ada di segmen Low MPV tidak lagi jadi fokus utama.

Baca Juga: Iuran BPJS Akan Naik 2 Tahun Lagi, Ternyata Ini yang Menyebabkan Defisit

"Penjualan Proton Exora mencapai puncaknya di 2013 dengan angka 23.000 unit. Tahun lalu mobil yang sama hanya terjual 4.275 unit," sebut Wapcar.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News