RBG.ID - Perusahaan teknologi China Baidu Inc mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah memperoleh lisensi komersial dari regulator untuk layanan transportasi online tanpa pengemudi di beberapa bagian Shenzhen, pusat teknologi negara itu.
Armada robotaxis tanpa pengemudi, di bawah merek Apollo Go, akan diizinkan untuk beroperasi dan memungut ongkos dari penumpang di area seluas 188 km persegi (116,82 mil persegi) di Shenzhen, kata perusahaan itu.
Baidu pertama kali membawa mobil self-driving ke Shenzhen pada tahun 2022 tetapi mobilnya kemudian tidak diizinkan untuk berjalan di jalan tanpa pengawas manusia di dalamnya. Armadanya juga dilarang memungut ongkos dari penumpang.
Baca Juga: Park Seo Joon Dikabarkan Pacari YouTuber Xooos Sudah 2 Tahun, Agensi No Komen: Itu Privasi Artis
Baidu telah memperoleh lisensi dari tiga kota China lainnya termasuk Wuhan, Chongqing dan Beijing untuk menawarkan layanan tanpa pengemudi sepenuhnya di sana. Namun di Beijing, perusahaan masih menunggu izin komersial.
Baidu juga berencana untuk menempatkan 200 robotaxis tanpa pengemudi tambahan di jalan raya tahun ini.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Besok Terakhir, PT LRT Gelar Pameran LRT Jabodebek Coming Soon di Taman Fatahillah Gratis
Suzuki Proyeksikan Varian Hybrid 80 Persen Dari Total Penjualan
CEO Audi Mengarahkan Pandangan Ke China Dalam Mengejar Ketertinggalan Mobil Listrik.
Ingin Percepat Akselerasi Kendaraan Listrik dengan AI, Volta Kolaborasi Dengan Microsoft
Zhejiang Luyuan Vehicle (Luyuan) Siap Menggebrak Pasar Sepeda Motor Listrik Di Indonesia