Terutama, jika Anda mengendarai mobil yang lebih tua, sering melakukan perjalanan singkat, atau berkendara di daerah dengan perubahan musim yang sangat panas atau sangat dingin.
Oli sintetis bisa :
- Tahan terhadap kerusakan
- Tahan terhadap suhu yang lebih tinggi
- Mengalir lebih baik dalam suhu dingin
Baca Juga: Liverpool Resmi Dapatkan Gelandang Timnas Argentina, Alexis Mac Allister
Ada beberapa pertanyaan umum soal oli
Apa perbedaan antara oli sintetis dan oli biasa?
Oli mesin biasa adalah senyawa yang terbentuk secara alami.
Oli sintetis menggabungkan bahan kimia sintetis atau buatan dengan minyak mentah untuk menciptakan produk minyak bumi yang berperilaku mirip dengan oli konvensional.
Apakah oli sintetis benar-benar lebih baik daripada oli motor biasa?
Secara umum, ya. Tidak seperti oli mobil biasa, oli sintetis lebih halus, yang dapat menurunkan gesekan, mengurangi lumpur mesin, dan meningkatkan performa mesin.
Jika Anda mengendarai kendaraan berperforma tinggi, tinggal di daerah dengan kondisi suhu ekstrem, sering melakukan perjalanan pendek, atau mengendarai mobil tua yang cenderung cepat menghabiskan oli, oli sintetik akan bertahan lebih lama dan melindungi mesin Anda dengan lebih baik.
Berapa jauh jarak tempuh yang dapat Anda tempuh dengan oli sintetik?
Tergantung di mana, bagaimana, dan apa yang Anda kendarai. Sebagian besar produsen mobil (dan oli) merekomendasikan Anda untuk mengganti oli sintetik setiap 7.500 hingga 15.000 mil, tergantung pada kendaraan dan jenis oli sintetik yang digunakan.
Baca Juga: Yuk, Intip Prakiraan Cuaca Kota Bogor Hari ini: Hujan Tidak Ya?
Artikel Terkait
Polisi Tangkap 4 Tersangka Produsen Oli Palsu di Kota Bekasi
Penyemprotan Tumpahan Oli Oleh Damkar Pesanggrahan di Jalan Bintaro Permai
Inilah Bahaya Telat Ganti Oli Gardan
Damkar DKI lakukan Penyemprotan pada Tumpahan Oli di Jalan I Gusti Ngurah Rai
Miliki Produksi Oli Resmi, Bikin Oli Palsu Beromset Rp 58,5 Miliar Sebulan, Begini Cara Membedakan Oli Palsu