Mau Beli Motor Listrik Bekas? Cek 4 Komponen Ini Biar Nggak Ketipu Kondisi Bonyok!

Controller juga penting dicek, karena kalau rusak, biaya penggantiannya bisa tembus jutaan.

Kata Adyta Muhammad Sina, pemilik bengkel spesialis motor listrik EVCentrum, dinamo yang kotor atau berkarat bisa jadi tanda motor pernah nerobos banjir.

“Kalau magnet dan dinamonya kotor, itu indikasi pemakaiannya jorok. Tapi selama masih bisa jalan halus, nggak masalah,” ujarnya.

Baca Juga: Baterai Motor Listrik Cepat Habis? Ini 5 Kebiasaan Pengguna yang Jadi Biang Keroknya!

3. Kelistrikan dan Charger

Motor listrik itu ibarat gadget besar beroda dua. Semua sistemnya tergantung pada kelistrikan yang stabil.

Nyalakan motor, lalu tes semua fitur: lampu, klakson, sein, dan panel digital. Kalau ada yang nyala redup, indikator error, atau tiba-tiba daya drop, bisa jadi sistem kelistrikannya bermasalah.

Charger juga harus orisinal, sob! Karena charger abal-abal bisa bikin umur baterai pendek dan arusnya nggak stabil.

Baca Juga: Yadea RS20: Motor Listrik Murmer Kaya Fitur Canggih dengan Jarak Tempuh Gila!

4. Kondisi Fisik dan Kaki-Kaki

Walau motor listrik nggak punya mesin konvensional, kondisi bodi tetap penting.

Periksa rangka bawah, suspensi, dan ban. Kalau ada karat, penyok, atau suspensi terasa kaku, besar kemungkinan motor pernah jatuh atau kena air.

Tekan suspensi, rasakan pantulannya. Kalau empuk tapi stabil, berarti aman.

Tapi kalau keras atau bunyi kletek-kletek, siap-siap keluar biaya perbaikan.

Baca Juga: Jumlah Pengguna dan Angka Kecelakaan Meroket, Bagaimana Tips Gunakan Motor Listrik yang Aman?