Efeknya, putaran mesin jadi berat. Apalagi kalau motor jarang dipakai, sirkulasi oli belum optimal.
Solusinya mudah, cukup panaskan mesin 2 - 3 menit sebelum jalan. Jangan kelamaan juga, cukup sampai suhu stabil biar oli tersebar merata.
Kalau hujan, hindari biarkan motor kehujanan semalaman, karena kelembapan bisa ganggu sistem kelistrikan, terutama di bagian busi dan kabel pengapian.
Gunakan Teknik Starter yang Benar
Banyak yang refleks langsung “gas pol” waktu nyalain motor, padahal itu justru bikin mesin banjir bensin.
Cukup tekan tombol starter sambil buka gas sedikit aja. Kalau belum nyala juga, gunakan kick starter beberapa kali dulu biar bensin dan oli mengalir sempurna, baru coba lagi elektriknya.
Motor karburator bisa dibantu tuas choke untuk memperkaya campuran bahan bakar saat dingin. Tapi begitu mesin nyala, segera kembalikan choke ke posisi semula.
Motor yang udah berumur biasanya lebih rewel di pagi hari. Kabel pengapian getas, klep mulai longgar, atau kompresi mesin menurun bisa jadi penyebabnya.
Solusinya lakukan servis rutin di bengkel resmi setiap 2.000 - 3.000 km. Teknisi bisa cek kompresi dan sistem pengapian agar motor siap hidup di segala cuaca.
Motor yang susah hidup di pagi hari bukan tanda mesin rusak berat. Biasanya cuma butuh perawatan ringan. Mulai dari cek aki, busi, filter, sampai kebiasaan pemanasan mesin.
Dengan perawatan rutin, motor kamu siap start kapan pun, tanpa drama starter seribu kali.
Karena di dunia otomotif, motor yang sehat itu bukan cuma soal ngebut, tapi juga soal siap hidup di satu tekan tombol!***
Artikel Terkait
Motor Injeksi Mendadak Mati? Jangan Panik, Penyebab Umum Ini Sering Diabaikan
Saingan BYD Atto 1 dan Wuling Air EV, Suzuki Pamerkan Mobil Listrik Penerus Karimun dengan Jarak Tempuh 270 KM
Harga Mulai Rp100 Jutaan, Ini Deretan Mobil Listrik Bekas Jarak Tempuh Diatas 300 Km Paling Layak Dibeli
7 Tips Penting Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas, Nomor 6 Jangan Sampai Terlewat!
Nyawa Jadi Ancamannya! Ini Bahaya Jarang Kuras dan Ganti Minyak Rem Motor
Kaliper Motor Terendam Air, Apakah Minyak Rem Harus Langsung Diganti?