Mengenal Sejarah Daihatsu Otomotif Asal Jepang yang Merajalela di Indonesia: Dari Perjalanan hingga Perkembangan Produk

Pada tahun 1988, Daihatsu memperkuat posisinya dengan menjalin aliansi strategis bersama Toyota Motor Corporation yang kemudian mengakuisisi sebagian besar sahamnya pada tahun 1998.

Aliansi ini memungkinkan Daihatsu mengakses teknologi Toyota, mempercepat pengembangan produk, dan memperluas jaringan pemasaran ke berbagai negara.

Baca Juga: Korea Selatan Darurat Militer, Presiden Yoon Tegaskan Berantas Pasukan Pro Korea Utara: Kita Harus Melindungi Bangsa Ini

Produk Unggulan dan Inovasi Terbaru

Beberapa model unggulan yang berhasil menarik perhatian pasar, terutama di Asia Tenggara, antara lain:

- Daihatsu Sirion, dikenal sebagai Perodua Myvi di Malaysia.
- Daihatsu Terios, SUV kompak yang laris manis.
- Daihatsu Ayla, kendaraan LCGC (Low Cost Green Car) yang sukses besar di Indonesia.

Baca Juga: Daftar 4 Pemain yang Dicoret STY dari TC Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024, Ada Siapa Saja?

Daihatsu kini fokus mengembangkan kendaraan ramah lingkungan, termasuk mobil listrik dan hybrid, sejalan dengan tren global menuju mobilitas hijau.

Sebagai bagian dari grup Toyota, Daihatsu terus berkomitmen pada inovasi dan keberlanjutan.

Mereka mengembangkan kendaraan masa depan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, seperti Daihatsu Rocky dan Daihatsu Copen, yang memenuhi kebutuhan konsumen modern.***