Pembiayaan harus dapat memberikan manfaat yang adil bagi masyarakat, termasuk masyarakat yang kurang mampu.
Selain itu, inklusivitas juga harus diperhatikan dalam hal akses terhadap pembiayaan berkelanjutan.
Bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia, akses terhadap pembiayaan berkelanjutan masih terbatas.
Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat dan pelaku usaha kecil dan menengah, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat dari pembiayaan berkelanjutan.
Tantangan lain dalam mengembangkan sustainable finance di Indonesia adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan.
Edukasi dan informasi tentang sustainable finance dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dan pelaku bisnis terhadap keuntungan jangka panjang dari investasi berkelanjutan.
Baca Juga: Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Tazkia Kunjungi President University Cikarang
Kesimpulan
Sustainable finance dapat menjadi alat yang efektif dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia, dengan memberikan pembiayaan kepada proyek-proyek yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mendorong pengembangan sustainable finance di Indonesia, dan memperhatikan aspek keadilan dan inklusivitas dalam penerapannya.
Edukasi dan informasi tentang sustainable finance dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan juga penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dan pelaku bisnis terhadap keuntungan jangka panjang dari investasi berkelanjutan.
Wallahualam
Oleh: Wiku Suryomurti, PhD