Hal ini semakin mempertegas posisi Jokowi tdak lagi "bermain di dua kaki", namun sudah full "kakinya" ada di Prabowo.
Namun jika Gibran tidak menjadi calon wakil presidennya Prabowo Subianto, namun Kaesang tetap memutiskan PSI mendukung Prabowo Subianto, maka terlihat jelas Jokowi "bermain di dua kaki".
Posisi Politik Jokowi bisa disimpulkan full ke Ganjar Pranowo, jika Gibran dan Kaesang berad di garis depan untuk memenangkan Ganjar sebagai Presiden di Pemilu 2024.
Sehingga "2 bidak catur" Jokowi ini yang akan menjawab posisi politik jokowi yang selama ini menjadi pertanyaan banyak pihak. (*)
Yusfitriadi
Founder Visi Nusantara Maju