opini

Menunggu Langkah Bidak Catur Jokowi

Kamis, 12 Oktober 2023 | 11:54 WIB
Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi

Kondisi itu pula yang membuat "sakit hati" yang mendalam Partai Demokrat, sehingga menentukan sikap bergabung dengan koalisi perubahan.

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN juga disebut-sebut merupakan "arahan' Presiden Jokowi.

Baca Juga: Warga Antusias Ikuti Final Turnamen bola voli Babinsa Pabuaran Cup 2023 di Bogor, Begini Keseruannya

Yang sangat mengagetkan bergabungnya Kaesang ke PSI dan bak sulap dengan secepat kilat langsung didaulat sebagai Ketua Umum PSI.

Padahal PSI sedang mesra-mesranya dengan Prabowo Subianto, dan informasi terakhir disebut-sebut akan segera mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto.

Padahal kita sangat paham PSI tidak bisa berkata tidak, jika Jokowi yang perintahkan.

Baca Juga: Seluruh Member LE SSERAFIM Sudah Sembuh dan Siap Merilis Digital Single ‘Perfect Night’ Akhir Oktober

Fenomena politik termutakhir, nama Gibran kembali melesat untuk berpeluang menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo, padahal sampai saat ini Gibran adalah kader PDIP dan diusung menjadi Wali Kota Solo oleh PDIP.

Bahkan, dalam waktu dekat Gibran dan Kaesang bersama akan menhadiri acara rakernas Projo. sedangkan Projo sudah memberikan inisial nama "P" calon presiden yang akan didukungnya.

Dengan berbagai fenomena politik ini, di mana sebenarnya posisi politk Jokowi dalam konteks dukungan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024?

Salah satu jawabannya adalah langkah "bidak catur" Jokowi.

Baca Juga: Cawapres Ganjar Pranowo Akan Segera Diumumkan, Ini 3 Kandidat Terkuatnya

Apa mungkin Prabowo Subianto dalam menentukan pasangannya berhubungan dengan Putusan MK dan berharap MK mengabulkan gugatan batas minimal usia Calon Presiden dan Wakil Presiden, sehingga Gibran yang akan menjadi pasangan Prabowo Subianto mendaftar ke KPU sebagai Calon Prresiden dan Wakil Presiden 2024 yang secara resmi diusung oleh KIM ?

Kalau memang itu yang terjadi, nampaknya clear posioning Jokowi ada di Prabowo Subianto dan meninggalkan Ganjar beserta PDIP.

Terlebih jika "bidak catur" kedua Jokowi yaitu Kaesang, memutuskan PSI mendukung Prabowo Subianto dalam sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024.

Halaman:

Tags

Terkini

Sudah Siapkah Kita Menerima Hasil Pemilu 2024?

Kamis, 4 Januari 2024 | 09:55 WIB

Memaksimalkan Peran Penjabat (Pj.) Bupati Bogor!

Senin, 1 Januari 2024 | 19:59 WIB

Netralitas Presiden Jokowi di Meja Makan

Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:33 WIB

Mahasiswa dan Organisasi Hari Ini, Masihkah Relevan?

Senin, 30 Oktober 2023 | 15:31 WIB

PDIP Tidak Tegas atau Gibran Tidak Beretika?

Senin, 30 Oktober 2023 | 09:52 WIB

Emang Boleh se-Barbar Ini Mas Wali?

Minggu, 22 Oktober 2023 | 18:16 WIB

Bendera Putih Mulai Dikerek Naik di Rumah Merah PDIP

Minggu, 22 Oktober 2023 | 09:07 WIB