RBG.ID - Massa membawa berbagai senjata tajam menyerang Mapolres Malinau, Kalimantan Utara.
Aksi tersebut nekat dilakukan, karena massa tak terima pasca salah satu warga tewas tertembak polisi.
Dengan menumpang truk, Minggu (5/2/2023) siang massa langsung memasuki kawasan Polres Malinau.
Baca Juga: Anak Usia 7 Tahun Jadi Suspek Gagal Ginjal Usai Konsumsi Obat Penurun Panas Sirup
Bahkan, kondisi makin panas setelah massa melempari Polres Malinau dengan batu.
Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Utara, Kombes Budi Rachmat mengungkapkan, kejadian di Mapolres Malinau karena massa memperoleh isu provokatif mengenai bandar Narkoba.
Lebih lanjut ia mengatakan, kini kondisi di Mapolres Malinau telah kondusif.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Metro Bekasi Kota Bulan Februari 2023
Menurut dia, mengenai isu soal bandar narkoba telah diklarifikasi bahkan Bupati Malinau meminta warga tetap tenang.
Ia menambahkan, semua sudah diserahkan sesuai mekanisme hukum.
"Apabila ada anggota polisi yang melanggar aturan atau Standar Operasional Prosedur (SOP), akan diproses," tegas dia.
Baca Juga: Jang Ki Yong Akan Rampungkan Wamil Akhir Bulan Ini
Ia menjelaskan, tim Polda Kaltara yang dipimpin Wakapolda Kaltara, Dansat Brimob, Dirreskrimum beserta tim sudah di Polres Malinau untuk menindaklanjuti kasus. ***
Artikel Terkait
Pelaku Penipuan Dihakimi Massa dan Dimasukan Dalam Karung
Apdesi Cianjur Sebar Ribuan Massa Bantu Bersihkan Puing-puing Reruntuhan Gempa
Dituding Culik Anak, Pria Ini Diamuk Massa
Pencuri Motor di Tambora Nyaris Dibakar Massa
Tuntut Hak Interpelasi ke Plt Wali Kota Bekasi, Massa Ini Menggeruduk Kantor DPRD Kota Bekasi