RBG.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis pariwisata di kawasan ASEAN akan terus tumbuh ditopang dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan UMKM sehingga mampu menghadapi tantangan ekonomi global.
"Data terbaru UNWTO menunjukkan lebih dari 900 juta wisatawan melakukan perjalanan internasional pada 2022. Meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2021," kata Sandiaga Uno dalam forum 'The 26th Meeting of ASEAN Tourism Ministers-ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023' di Marriot Hotel Yogyakarta, Sabtu (4/2/2023).
Pertumbuhan kedatangan wisatawan internasional tahun 2022 telah menunjukkan pemulihan yang kuat dari pandemi Covid-19. Meski tingkat perjalanan wisatawan internasional telah meningkat. Jumlah tersebut baru tumbuh sekitar 63% dari total perjalanan wisatawan internasional saat sebelum pandemi.
Baca Juga: Buka SEABEF, Sandiaga Uno Dorong ASEAN Sebagai Episentrum Event Berskala Internasional
Bagi Indonesia, kata Sandiaga, pertemuan ATF kali ini sangatlah istimewa.
Pertama adalah untuk melanjutkan kesuksesan Presidensi G20 Indonesia juga untuk mengimplementasikan apa yang menjadi komitmen dalam Bali Guidelines G20.
Yakni memperkuat upaya pemulihan dengan peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia.
Kemudian juga memperluas tujuan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia dan akhirnya menjadikan gagasan ini relevan dengan tindakan. Tujuan akhirnya akan berdampak di bawah kerangka rencana strategis pariwisata ASEAN tahun 2016-2025.
"Inilah yang membuat Indonesia berkeinginan tinggi mengimplementasikan rencana aksi dengan melakukan reskilling, upskilling, dan newskilling bagi SDM pariwisata. Memberikan pelatihan juga sertifikasi sehingga akan meningkatkan kemampuan pelaku pariwisata domestik khususnya UMKM," kata Sandiaga.
Baca Juga: Tanggal 4 Februari Menjadi Hari Persaudaraan Internasional
Hal tersebut juga sejalan dengan penyeragaman standar kompetensi tenaga profesional di bidang pariwisata dengan menerapkan The ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP).
"Dan saya yakin ASEAN MRA-TP merupakan satu kesepakatan yang dapat menjadi simbol penguat komunitas ekonomi ASEAN," ujarnya.
"Jadi mari bekerja secara kolaboratif dan buktikan bahwa pariwisata menjadi sektor yang mendorong pertumbuhan dan kita akan bekerja bersama menuju pemulihan yang kuat dan tangguh," pungkas Sandiaga.
Sumber: Kemenparekraf
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
WhatsApp Rilis Banyak Fitur Baru di 2023, Akhirnya Ada Mode Video
Mulai 9 Februari, Twitter Hentikan API Gratis
Minuman Tradisional yang Baik Untuk Kesehatan, Ada Bandrek Hingga Bir Pletok
Teh Merah Muda Asal Pakistan, Teh Noon Chai
Bogor Street Festival Cap Go Meh, Pemkot Bogor Jamian Kawasan Suryakencana Bebas Sampah