RBG.ID - Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 4 Februari sebagai International Day of Human Fraternity.
Syekh Agung Al-Azhar Ahmed Al Tayeb dan Imam Besar Gereja Katolik Paus Fransiskus di Abu Dhabi, Emirat menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia.
Baca Juga: Alhamdulilah, Inilah Perkembangan Kondisi Eny Sukaesih Usai Pulang dari RS
Hari Persaudaraan Internasional menjadi momentum yang memperkuat keharmonisan kehidupan manusia di dunia.
Tema peringatan Hari Persaudaraan Internasional kali ini “Persaudaraan Manusia”. Hal ini menjadi pusat perhatian dunia karena ingin menjunjung tinggi norma kemanusiaan.
Nilai kemanusiaan bisa diterapkan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Persaudaraan manusia menjadi penguat moderasi agama.
Baca Juga: Ragunan Bakal Dipercantik, Tiket Masuk Akan Dinaikkan?
Persatuan kemanusiaan membuat kita semakin kuat. Mengoptimalkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berguna untuk kesejahteraan manusia.
Dalam konsep beragama, perbedaan suku, agama, budaya, dan adat istiadat diikat oleh kesepakatan bersama dengan meningkatkan moderasi manusia. Perbedaan antar manusia tidak menjadi ancaman, tetapi modal yang bisa digunakan untuk memperkuat sinergi.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Berpotensi Ciptakan All Indonesian Final , Ini Jadwal Semifinal Thailand Masters
Gareth Bale Gugup Saat Main di PGA Tour
Everton Kontra Arsenal, Tantangan Bernama The Boring One
Jadwal Lengkap dan Perkiraan Pemain Everton Lawan Arsenal di Goodison Park
Tobat, Wowon dan Solihin Siap Dihukum Mati