RBG.ID - Kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar, akhirnya terkuak.
Diduga, mantan Wali Kota Blitar, Muhammad Samanhudi Anwar terlibat dalam kasus tersebut.
Direktur Reskrimum Polda Jatim, Kombespol Totok Suharyanto mengungkapkan, berdasar pemeriksaan awal, Samanhudi tidak mendapat bagian hasil rampokan.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Jadi Informan Perampokan Rumdin Wali Kota Blitar
Tetapi, bantuannya berupa keterangan kepada pelaku lain sudah memenuhi unsur pidana.
”Yang bersangkutan (Samanhudi) juga tahu profil tersangka lain sebelumnya adalah pelaku perampokan,” tuturnya.
Totok belum bisa memastikan apakah Samanhudi yang menyuruh pelaku lain mengincar rumah dinas.
Baca Juga: Lidah Buaya Berkhasiat Bagi Kesehatan dan Kecantikan, Ini Penjelasannya
Termasuk, motifnya menjelaskan situasi dan kelemahan rumah dinas.
”Masih perlu dilakukan pendalaman dulu,” katanya.
Kasubditjatanras Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono menambahkan, pihaknya belum berhenti setelah penangkapan Samanhudi.
Baca Juga: 7 Daya Tarik Bali Botanical Garden Bedugul, Lokasi Syuting MV TXT
Sebab, masih ada dua pelaku lain yang belum tertangkap. ”Kami terus kejar,” tegas dia.
Artikel Terkait
Dua Pelaku Perampokan Minimarket di Leuwiliang Bogor Masih Diburu
WNI Terlibat Perampokan di Tokyo, Begini Kata KBRI
Ibu Rumah Tangga di Sukmajaya Depok Jadi Korban Perampokan
Perampokan Minimarket di Puncak, Tiga Pria Bersenjata Gondol Rp50 Juta
Mantan Wali Kota Jadi Informan Perampokan Rumdin Wali Kota Blitar