RBG.ID – Mohammad Anam berlari ke arah barat begitu mendengar deru mesin kereta api (KA) mendekat.
Penjaga perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, itu ingin memberi tanda bahwa ada truk yang tersangkut di rel.
Meski tetap terjadi tabrakan, berkat pria 40 tahun itu, benturan antara KA Sancaka jurusan Jogjakarta–Surabaya dengan truk pengangkut mobil tersebut tadi malam (26/1) bisa diminimalkan.
Baca Juga: Hanya Dua Desa di Parung Panjang Aman dari Campak
Insiden di perlintasan yang terletak di Kecamatan Mojoanyar itu terjadi pukul 20.45.
Peristiwa bermula ketika truk towing melaju dari arah utara di jalur alternatif Surabaya–Mojokerto tersebut.
Truk memilih jalur itu lantaran terjadi pengalihan arus di bypass Mojokerto imbas pengaspalan jalan.
Baca Juga: 5 Fakta Konser Raisa di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Saat di perlintasan KA Dusun Damarsi, truk tak bisa berjalan.
Truk dengan sasis rendah itu mandek di tengah-tengah rel karena bagian bawahnya tersangkut.
’’Sopir truknya langsung turun mau dongkrak truk,’’ ujar Anam di lokasi.
Baca Juga: Raisa Segera Buat Sejarah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 98 Persen Takut
Di tengah upaya mendongkrak sasis truk itulah, KA Sancaka datang dari arah barat atau Jombang.
Mengetahui hal tersebut, Anam berinisiatif memberi tahu masinis kereta bahwa ada truk yang bermasalah di perlintasan.
Artikel Terkait
Hindari Korban Jiwa, Sopir Tabrakan Fuso ke Pohon
Polisi Beberkan Penyebab Tabrakan Beruntun di Jalan Naisonal III Palabuhanratu
200 Mobil Tabrakan Beruntun, Satu Tewas
Tabrakan di Tol Tangerang-Merak, 18 Orang Jadi Korban
Mobil dan Motor Tabrakan di Gunungsindur, Satu Orang Tewas