Senin, 22 Desember 2025

Politikus Swedia Bakar Alquran, Presidium MN KAHMI Kutuk Pelaku, Kalimatnya Begini

- Kamis, 26 Januari 2023 | 13:19 WIB
Presidium MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia mengutuk pelaku pembakar Alquran di Swedia. (istimewa)
Presidium MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia mengutuk pelaku pembakar Alquran di Swedia. (istimewa)

RBG.ID, JAKARTA - Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) mengutuk keras tindakan Rasmus Paludan, pelaku pembakar Alquran di Swedia.

KAHMI juga menyerukan umat Islam untuk menggalang solidaritas menyumpahi Paludan yang sudah berkali-kali melecehkan kesucian kitab suci umat Islam. Demikian disampaikan Koordinator Presidium KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tandjung di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

"Sungguh aneh di zaman ini, masih ada tokoh politik sebodoh Paludan," kata Doli Kurnia.

Baca Juga: Politikus Swedia Dikabarkan Bakar Alquran saat Unjuk Rasa

Tindakan Rasmus Paludan yang ketua partai Stram Kurs (garis keras) sayap kanan Denmark di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm Swedia, Sabtu (21/1/2023) itu menuai kecaman dari masyarakat dan tokoh lintas agama di dunia.

Doli menyebut aksi Paludan melecehkan Al Qur'an itu sudah yang kesekian kalinya sejak 2019, 2020, 2021, 2022 dan 2023.

Dalam aksinya di Brussel 2020, Paludan bahkan membungkus daging babi menggunakan mushaf Al Qur'an. "Dari rekam jejak aksi-aksinya, jelas bahwa Rasmus Paludan adalah ekstremis radikal anti-Islam," ucap anggota DPR RI itu.

Dia menyebut sikap islamophobia Rasmus Paludan sengaja membonceng kebebasan berekspresi dan menggunakan isu penolakan Rusia atas Swedia masuk NATO dengan mengkambinghitamkan Al Qur'an.

"Dia berdalih kebebasan berekspresi, padahal kebebasan ekspresi yang digunakannya melebihi norma kepatutan dan melanggar hak-hak asasi berekspresi itu sendiri," kata Doli.

Baca Juga: 4 Negara Islam Ini Kecam Aksi Bakar Alquran oleh Pemimpin Partai di Swedia

Menurut dia, Paludan telah melakukan penghinaan (blasphemous) terhadap umat Islam sedunia. "KAHMI sepakat dengan para pemimpin dunia Islam dan pemimpin agama Kristen dan Katolik di dunia bahwa tindakan Paludan telah melukai perasaan semua penganut agama di dunia," tuturnya.

Oleh karena itu, KAHMI meminta pemerintah Swedia mengambil langkah-langkah tegas dan konkret terhadap Rasmus Paludan berupa pelarangan dan pembubaran partai Stram Krus. "Karena berpotensi menimbulkan distabilitas di seluruh dunia," ucap legislator Partai Golkar itu. (jpnn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X