3. Bandara dengan runway Terpendek - Bandara Kamur, Papua
Bandara dengan kondisi runway atau landasan pacu terpendek di Indonesia, terletak di Papua.
Baca Juga: Klub Berharap Liga 2 Dilanjutkan
Bandara ini, bernama Bandara kamur dan cukup berbahaya dengan luas runway hanya 600 x 18 meter.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Jabodetabek
Namun, hingga sekarang bandara ini masih aktif melayani penerbangan ke daerah lainnya di Papua.
Bahkan, beberapa jenis pesawat Twin Otter dapat melakukan penerbangan antar desa melalui Bandara Kamur.
4. Bandara di Atas air - Bandara Ahmad Yani, Semarang
Bandara Ahmad Yani Semarang ini terbilang unik karena dibangun di atas air.
Dengan teknologi Prefebricated Vertikal Drainase (PVD), bangunan Bandara Ahmad Yani sangat kokoh meski dibangun di atas tanah rawa.
Baca Juga: 4 Fakta Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Shayne Pattynama
Sebagai bagian dari penghijauan di sekitar kawasan bandara, sebanyak 24.000 mangrove ditanam di kawasan tersebut. Bandara ini juga menyediakan berbagai fasilitas yang dibangun di atas air seperti kolam-kolam taman dan air mancur.
5. Bandara dengan nama etnik - Bandara Internasional Minangkabau
Bandara Internasional Minangkabau atau yang lebih dikenal dengan sebutan BIM menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang menggunakan nama etnik sebagai nama bandaranya.
Baca Juga: Perkiraan Pemain Persik Kediri Lawan Madura United di Stadion Brawijaya
Bahkan, bandara ini diharapkan sebagai bandara yang menggunakan gedung terbesar dengan arsitektur Minangkabau.
Artikel Terkait
Korean Air Lines Tabrak Landasan Pacu Bandara Cebu Filipina
Ratusan Aktivis Iklim Blokir Penerbangan Jet Pribadi di Bandara Schiphol
Gara-gara Salju Operasi Empat Bandara di Inggris Ditutup
Petugas Bandara Banting Koper, Begini Nasibnya
Libur Akhir Tahun, 33 Ribu Penumpang Datang dan Pergi Lewat Bandara Husein Sastranegara