"Tapi pada suatu hari kira-kira sebulan lalu aku melihat ada anak yang bernama Habib. Di mana dia nangis karena di-bully di sekolah karena sepatunya yang rusak," tuturnya.
"Jadi dia pakai sepatu yang benar-benar yang napak ke lantai, adi sepatu itu hanya hiasan di atas kaki. Selain itu, ayahnya sudah meninggal dan ibunya jualan ubi Rp2.000 perak untuk tiga ubi," jelas dia.
Setelah melihat kejadian tersebut, Cinta Laura Kiehl merasa takut donasinya yang telah diberikan tidak langsung sampai.
Akhirnya, ia mendatangi kelima anak tersebut secara langsung.
Cinta Laura Kiehl langsung mengajak kelima anak tersebut untuk makan siang, bermain Timezone, membelikan pakaian baru sampai membukakan rekening bank.
"Setelah itu aku ajak mereka ke supermarket untuk beli apapun yang mereka mau. Selain itu, aku bukakan rekening untuk mereka yang bisa mereka sentuh ketika mereka 17 tahun," pungkasnya.
Cerita tersebut kembali viral, banyak netizen yang kagum dengan kebaikan yang dimiliki oleh Cinta Laura Kiehl.
Bahkan, netizen sampai menjuluki Cinta Laura Kiehl sebagai Malaikat Tak Bersayap.