RBG.ID-JAKARTA, Polri berupaya menjaga keamanan menjelang Natal dan tahun baru (Nataru). Untuk mengamankan puncak akhir tahun, Korps Bhayangkara itu akan mengerahkan 102 ribu personel. Rencananya hari ini (16/12) digelar rapat koordinasi teknis bersama instansi terkait untuk pengaturan dan pengamanan Nataru.
Kadivhumas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, selain 102 ribu anggota Polri, terdapat 32 ribu personel gabungan dari sejumlah instansi. ”Jumlah secara detail akan disampaikan Jumat,” ungkapnya.
Koordinasi dengan instansi terkait merupakan hal yang penting dalam pengaturan Nataru. Sebab, periode Nataru selalu dibarengi dengan peningkatan arus lalu lintas di jalan-jalan protokol.
Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit Hijau di PSM Palabuhanratu Naik Rp10 Ribu
Karena itu, jalur-jalur padat perlu terus dipantau. Misalnya, jalur dari Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, sekaligus seluruh trans-Jawa.
Berdasar hasil analisis, diperkirakan ada 71 juta orang yang melakukan perjalanan selama musim Nataru. ”Mereka memanfaatkan cuti akhir tahun. Potensi padat di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Semua itu harus diantisipasi,” jelasnya.
Polri telah memetakan titik-titik pengamanan selama Nataru. Setidaknya terdapat 508 titik yang akan dipantau ketat. Titik-titik itu, antara lain, tempat ibadah, tempat wisata, dan tempat lain yang diperlukan. ”Kita kawal semuanya,” tegasnya.