"Kebetulan toiletnya itu atasnya setengah kebuka gitu kan, nah waktu itu aku lagi buang air kecil," jelasnya.
"Habis aku buang air kecil aku feeling kayak ada yang rekam pakai kamera dari atas. Ternyata benar, di ruang sebelah ada orang," tambahnya.
Tak terima dilecehkan, ia pun langsung meminta pelaku keluar dari bilik toilet. Namun, pelaku sempat berusaha untuk melarikan diri.
"Langsung aku gedor pintu di sebelah, saya suruh keluar. Terus dia keluar, lari sampai ke lobi. Akhirnya ditangkap sama sekuriti," terang Feby Febiola.
Beruntung, dengan cepat sekuriti berhasil mengamankan pelaku pelecehan seksual tersebut. Feby bahkan sempat meminta petugas untuk membawa pelaku ke kantor polisi guna memberikan efek jera.
Namun, ditengah proses di kantor polisi, Feby memilih untuk mencabut laporannya. Ia berharap agar pelaku bisa berubah, mengingat usianya masih cukup muda.
"Saya bilang ke sekuriti supaya dia dibawa ke kantor polisi," kata Feby.
"Pelakunya masih kuliah. Saya juga kaget, ternyata masih muda. Ya masih banyak kesempatan untuk berubah. Jadi beberapa hari kemudian laporannya saya cabut," tuturnya.