RBG.ID - Ada yang berbeda di acara festival musim gugur St. Petersburg di Polytechnic University, Rusia.
Ya, pertunjukan yang diadakan setahun sekali tersebut menampilkan tarian ratoh jaroe yang berasal dari Aceh, Indonesia.
Tahun ini, perkumpulan mahasiswa Indonesia di Polytechnic University St. Petersburg diberi kesempatan untuk menampilkan kesenian atau kebudayaan khas Indonesia.
“Salah satu tujuan pertunjukan kebudayaan ini untuk memperkenalkan kekayaan kebudayaan yang ada di Indonesia,” ujar Mohamad Herlin Idris, mahasiswa studi S2 bidang New Material and Additive Technology pada Peter The Great St. Petersburg Polytechnic University.
BACA JUGA : Di Rusia Tak Ada Starbucks, Tapi Stars Coffee
Herlin menambahkan, pertunjukan ini diikuti oleh pemuda atau organisasi kemahasiswaan yang ada di St Petersburg. “Untuk menampilkan tarian ini, kami berlatih selama 2 minggu,” tuturnya.
Saat tari ratoh jaroe ditampilkan, Herlin dan teman–temannya mendapat antusiasme yang luar biasa.