RBG.ID-JAKARTA, Masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap varian baru Covid-19. Pasalnya, virus Covid-19 tidak hentinya untuk terus bermutasi.
Saat ini, muncul sub varian baru yakni Omicron BW.1 (BA.5.6.2.1). Dilansir dari news-medical.net, Sabtu (26/11/2022), sebuah studi baru yang diterbitkan di server pracetak Research Square melaporkan adanya mutasi yang mampu lolos dari kekebalan atau vaksin.
Omircron BW.1 mengandung mutasi yang mirip dengan varian BQ.1 dan mampu lolos dari kekebalan. BQ.1 adalah salah satu garis keturunan yang paling cepat menular dan mengandung beberapa mutasi, seperti S:K444T, S:L452R, S:N460K, dan S:F486V.
Baca Juga: Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes KBB Imbau Warga Tetap Disiplin Prokes
Dalam studi saat ini, penulis menduga bahwa Omicron BW.1 bisa saja muncul di Meksiko pada awal Juli. Pada Oktober, Omicron BW.1 adalah strain yang beredar secara dominan di Semenanjung Yucatan.
Meksiko adalah negara Amerika Latin yang telah mengurutkan genom SARS-CoV-2 secara ekstensif. Studi sebelumnya telah melaporkan bahwa Semenanjung Yucatan adalah salah satu rute masuk utama varian SARS-CoV-2 di Meksiko karena dinamis dengan kunjungan turis dan aktivitas komersial yang sangat besar.
Urutan genomik dan metadata terkait BQ.1, BA.5.6.2, dan BW.1 diperoleh dari GISAID. Penelitian dikumpulkan pada 7 November.
