Itu setelah kiper Wayne Hennessey diganjar kartu merah wasit asal Guatemala Mario Escobar.
Hennessey kedapatan melanggar striker Iran Mehdi Taremi. Dia yang sudah terlanjur keluar dari kotak penalti menendang dagu striker FC Porto itu dengan lututnya ketika hendak menyapu bola.
Hennessey jadi kiper ketiga yang mendapat kartu merah setelah Itumeleng Khune bersama Afrika Selatan melawan Italia pada 2010, dan Gianluca Pagliuca bersama Italia melawan Norwegia pada 1994.
Bagi Iran, ini adalah kemenangan pertama atas tim Eropa dari 10 laga. Sekaligus juga yang pertama nirbobol melawan tim benua biru.
Kans Iran lolos dari fase grup untuk kali pertama sepanjang partisipasi mereka di Piala Dunia pun masih terbuka. Syaratnya, mereka harus mengalahkan AS pada matchday pemungkas.
’’Ini (kemarin, Red) hari yang indah bagi kami. Semua pemain pantas mendapatkan semua perhatian dan rasa hormat. Ini baru permulaan dan kami harus menyelesaikannya (memastikan lolos ke fase knockout, Red),’’ papar pelatih Iran, Carlos Queiroz. (io/bas)